Virus Corona di Tulungagung

Warga Isoman di Tulungagung Diminta Manfaatkan Layanan PSC 119 untuk Konsultasi dan Pertolongan

Melonjaknya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tulungagung membuat banyak pasien melakukan isolasi mandiri.

Penulis: David Yohanes | Editor: Parmin
surya.co.id/david yohanes
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat meminta warga isolasi mandiri memanfaatkan layanan Public Safety Center (PSC) 119 dan  https://www.instagram.com/tv/CQ-UHeLJ5In/?utm_medium=copy_link. 

SURYA.CO.ID | TULUNGAGUNG - Melonjaknya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tulungagung membuat banyak pasien melakukan isolasi mandiri.

Mereka yang melakukan isolasi mandiri adalah para pasien tanpa gejala atau bergejala ringan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, meminta pasien mematuhi protokol isolasi mandiri.

“Kami sudah mengeluarkan panduan lewat media sosial Instagram maupun Facebook. Patuhi itu,” ujar dr Kasil, Rabu (21/7/2021).

Yang bisa melakukan isolasi mandiri adalah pasien tanpa  gejala sesak napas.

Ruangan wajib terpisah, perabot yang digunakan juga terpisah, serta tidak serumah dengan kelompok rentan.

Video panduan bisa diakses di https://www.instagram.com/tv/CQ-UHeLJ5In/?utm_medium=copy_link.

Selain itu pasien isolasi mandiri diminta untuk mengakses layanan Public Safety Center (PSC) 119.

Layanan ini bisa diakses dari aplikasi Android di telepon seluler, atau saluran telepon 119.

Layanan ini penting untuk konsultasi pasien, terkait kondisi kesehatannya.

“Kami sudah mempromosikan (PSC), tapi pemanfaatannya masih kurang.Tapi dari proporsi jumlah penduduk, kurang dari 10 persen yang memanfaatkan layanan ini,” ungkap Kasil.

Lewat PSC pasien bisa berkonsultasi soal obat, lalu obat akan dikondisikan lewat Puskesmas terdekat.

Demikian juga jika kondisi pasien memburuk, layanan ini bisa diakses untuk mendapatkan pertolongan medis.

Petugas medis akan datang, atau melakukan evakuasi ke fasilitas kesehatan jika kondisinya memburuk.

“Kalau tidak punya aplikasi, tinggal telepon 119. Manfaatkan layanan ini selama isolasi mandiri,” tegas Kasil.

Lebih jauh dr Kasil meminta pasien isolasi mendiri  tidak perlu resah.

Tetap jalani protokol isolasi mandiri sampai batas waktu yang ditentukan.

Serta jadikan layanan PSC 119 untuk mendapatkan pertolongan jika situasi memburuk.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved