Idul Adha
Hari Tasyrik Setelah Idul Adha 2021 Jatuh Tanggal 21, 22, 23 Juli Hukumnya Dilarang Puasa
Berikut penjelasan Hari Tasyrik. Hari Tasyrik Setelah Idul Adha 2021 Jatuh Tanggal 21, 22, 23 Juli, Haram Hukumnya Puasa. Ini amalan hari tasyrik.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Hari Tasyrik adalah hari raya umat Islam setelah Idul Adha 10 Dzulhijjah, tepatnya tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Hari Tasyrik setelah Idul Adha 2021 bertepatan pada tanggal 21, 22, 23 Juli.
Pada hari Tasyrik, umat Islam dilarang melaksanakan puasa sehingga haram hukumnya apabila berpuasa.
Hari Tasyrik disebut sebagai hari makan dan minum sebagaimana hadist:
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)
Hadist lain yang menerangkan hari Tasyrik adalah:
Hadist riwayat Abu Hurairah r.a.
"Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad).
Meski di larang berpuasa, umat Islam tetap bisa memperbanyak amalan di Hari Tasyrik.
Amalan hari tasyrik
Melansir Tribunnews.com, dijelaskan oleh M Hasbullah Agus Sumarno, Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, setidaknya ada empat amalan yang dianjurkan pada Hari Tasyrik.
1. Memperbanyak Syukur Nikmat
Hasbullah mengingatkan, apapun yang diberikan Allah SWT adalah karunia.
"Baik itu sifatnya kesehatan maupun kekayaan," jelasnya.