Berita Jember

Hindari Kejadian Fatal Saat Isolasi Mandiri, IDI Jember Berikan Beberapa Saran Penting

istri Sanusi juga meninggal di rumah sakit. Karena sedang menjalani isolasi, Sanusi tidak bisa mengantar sang istri dikebumikan.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Deddy Humana
Kominfo Jember for Surya
Ketua IDI Cabang Jember, dr Alfi Yudisianto. 

Pasien isolasi mandiri, imbuhnya, juga harus melapor ke RT untuk selanjutnya supaya dilaporkan ke tenaga kesehatan wilayah, seperti Puskesmas.

Jika ada pelaporan, nantinya petugas dari Puskesmas bisa melakukan pendampingan, atau kunjungan untuk mengecek kondisi warga yang isolasi.

"Kemudian punya oxymeter. Usahakan punya alat ini. Karena ini bisa mendeteksi awal saturasi oksigen. Khawatir terjadi kasus happy hypoxia. Orang yang terserang ini tidak ada merasa sesak nafas, namun ketika dicek oksigen dalam darahnya sudah di bawah kadar normal (minimal 95 persen). Baru terasa ketika berjalan atau beraktivitas ngos-ngosan (terengah)," lanjut dokter umum tersebut.

Dan lebih bagus lagi, lanjut Alfi, sebelum seseorang memutuskan isoman, selain mengantongi hasil tes usap (swab), sebaiknya juga melakukan rontgen thorax. "Lebih bagus melakukan foto thorax juga, sehingga lebih paham apa yang sebaiknya dilakukan," tegas Alfi.

Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh warga itu adalah memantau gejala klinis di tubuhnya, seperti batuk, demam, mual, kondisi indra penciuman/perasa, juga kondisi nafas.

Ketika warga positif terpapar Covid-19 yang memutuskan isoman, namun memperhatikan sejumlah hal penting di atas, Alfi berharap, tidak ada kasus fatal menimpa warga yang sedang isoman. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved