Virus Corona di Gresik
Bupati Gresik Sampai Minta Maaf ke Fahrudin yang Kehilangan Istri dan Calon Bayi karena Tak Dapat RS
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sampai minta maaf saat tahu ada ibu dan janin yang dikandungnya meninggal dunia akibat tak dapat rumah sakit.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
SURYA.co.id | GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sampai minta maaf saat tahu ada ibu dan janin yang dikandungnya meninggal dunia akibat tak dapat rumah sakit.
Ibu bernama Mazrotul Afiro ini meninggal dunia hanya beberapa saat setelah janin yang dikandungnya lebih dulu gugur.
Mazrotul Afiro yang positif Covid-19 sempat terlunta-lunta saat mencari rumah sakit yang mau merawatnya.
Dia bahkan sampai mencari di Kota Surabaya, namun semuanya nihil.
Setelah sempat dibawa kembali ke rumah sakit, Mazrotil Afiro akhirnya bisa masuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Baca juga: Kronologi Ibu dan Janin Meninggal Dunia di Gresik setelah Tak Dapat Rumah Sakit, Positif Covid-19
Namun nahas, sebelum ditangani dokter, janin yang dikandung istri Fahrudin ini telah gugur pada Selasa, (13/7/2021).
Beberapa jam kemudian pada Rabu, (14/7/2021)pukul 00.20 Mazratol Afiro menyusul bayinya yang masih dalam kandungan.
Mendapat kabar duka itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani langsung menelpon Fahrudin, istri Mazrotul.
Melalui sambungan video call, orang nomor satu di Kabupaten Gresik itu langsung mengucapkan duka cita yang mendalam dan permohonan maaf.
Video call dilakukan karena Fahrudin masih menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan.
"Saya atas nama pemerintah dan pribadi juga mohon maaf sebesar-besarnya,"kata Gus Yani dalam video call bersama Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Duduksampeyan dan Kepala Desa (Kades) Gredek Muhammad Bahrul Ghofar itu.
Gus Yani juga mendoakan istri Fahrudin, Nazrotul Afiro bersama bayi dalam kandungan yang berumur 7 bulan meninggal dengan husnul khotimah.
"Mudah-mudahan, Insya Allah husnul khotimah. Sahid," ucap Gus Yani dan diamini Fahrudin.
Gus Yani juga mendoakan Fahrudin untuk cepat sembuh selama menjalani masa isolasi mandiri.
"Panjenengan saiki kudu sehat, sing tabah nggih (anda sekarang harus seha, yang tabah)," terangnya.