Virus Corona di Gresik

Bocah di Duduksampeyan Gresik Jadi Yatim Piatu seusai Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19

Seorang bocah berusia 11 tahun menjadi yatim piatu karena dalam tiga hari kedua orang tuanya meninggal dunai terpapar Covid-19.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
foto:pdam giri tirta gresik
PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik mengadakan santunan anak yatim piatu dan fakir miskin, Selasa (19/5/2020). Seorang bocah 11 tahun di Dudukampeyan Kabupaten Gresik menjadi yatim piatu seusai orangtuanya meninggal karena covid-19. 

SURYA.co.id | GRESIK - Seorang bocah berusia 11 tahun menjadi yatim piatu karena dalam tiga hari kedua orang tuanya meninggal dunai terpapar Covid-19.

Anak dari pasangan Fakhrudin dan Mazroatul Afiro ini tumbuh besar tanpa kedua orang tua.

Bocah bernama Achmad Fakhrur Rozi masih duduk di bangku sekolah dasar. Dia tidak bisa lagi mendapatkan kasih sayang orang tuanya seperti teman seusianya.

Pandemi Covid-19 membuat satu persatu orang tuanya meninggal, termasuk impiannya untuk memiliki adik pun pupus.

Seusia kandungan janin yang dikandung ibunya meninggal dan masih di dalam perut karena belum mendapat penanganan rumah sakit.

Ibunya bernama Mazroatul Afiro (31) bersama sang suami Fakhrudin (39) sudah pamit keluar rumah sejak Senin (12/7/2021) untuk mencari rumah sakit.

Mazroatul yang sedang hamil 7 bulan dalam kondisi lemah dengan tingkat saturasi 40.

Dalam kondisi positif Covid-19, sempat ditolak beberapa rumah sakit. Hingga akhirnya, baru bisa mendapat rumah sakit di RSUD Ibnu Sina. Didampingi kepala desa Gredek, Ghofar beserta istri yang merupakan seorang bidan.

Karena belum mendapatkan penanganan akibat banyaknya pasien Covid-19 di ICU.

Janin yang dikandung Mazroatul gugur pada Selasa (13/7/2021).

Beberapa jam kemudian, Mazroatul menyusul bayinya, meninggal dalam kondisi mengandung pada Rabu (13/7/2021) dinihari.

Rabu itu menjadi hari terakhir Fakhrudin bertemu istri yang telah dinikahinya belasan tahun lalu.

Dia pulang ke rumah isolasi mandiri sedangkan istrinya dimakamkan dalam satu liang lahat beserta janinnya di TPU Desa Gredek yang berada di dekat pintu masuk desa sekitar pukul 10.30.

Fakhrudin berusaha menghibur anak semata wayangnya itu atas musibah ini.

Dukungan kepada Fakhrudin terus mengalir, bahkan dia menerima permintaan maaf Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melalui video call pada Rabu petang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved