Petrokimia Gresik Luncurkan Tiga Produk Baru guna Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, tiga produk ini merupakan respons perusahaan atas berbagai masalah pertanian saat ini.

Penulis: Sugiyono | Editor: Parmin
surya.co.id/sugiyono
Direktur Operasi dan Produksi (DOP) Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih (dua dari kanan), bersama Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) dan Kodim 0817 Gresik menanam padi bersama di lahan petani di Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan, Senin (12/4/2021). 

Lebih lanjut Duwi Satriyo mengatakan, secara fisik Phonska Alam berbentuk granul dan berwarna abu kehitaman. Pupuk ini diperuntukkan untuk komoditas organik pangan, hortikultura dan perkebunan. Dosis yang digunakan antara 500 kilogram per hektar hingga 1.800 kilogram per hektar, menyesuaikan dengan komoditas tanaman.

“Phonska Alam adalah rangkaian pupuk yang dibutuhkan dalam sistem pertanian organik. Ini menjadi wujud kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung terwujudnya pertanian berkelanjutan,” imbuhnya. 

Dari hasil karya tersebut, Dwi Satriyo mengatakan, ke depan, sambil menunggu kebijakan pemerintah terkait Pembatasan Wilayah, Petrokimia Gresik akan melakukan demonstration plot (demplot) di sejumlah daerah, agar petani dapat mengetahui langsung khasiat dari penggunaan ketiga pupuk non-subsidi ini.

“Semoga produk-produk ini bisa menjadi solusi andalan petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga kesejahteraan petani  terdongkrak. Ini merupakan tonggak sejarah baru Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Group dalam menciptakan masa depan Indonesia, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan pertanian berkelanjutan,” kata Dwi Satriyo. 
 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved