Petrokimia Gresik Luncurkan Tiga Produk Baru guna Ketahanan Pangan di Masa Pandemi
Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, tiga produk ini merupakan respons perusahaan atas berbagai masalah pertanian saat ini.
Penulis: Sugiyono | Editor: Parmin
Lebih lanjut Duwi Satriyo mengatakan, secara fisik Phonska Alam berbentuk granul dan berwarna abu kehitaman. Pupuk ini diperuntukkan untuk komoditas organik pangan, hortikultura dan perkebunan. Dosis yang digunakan antara 500 kilogram per hektar hingga 1.800 kilogram per hektar, menyesuaikan dengan komoditas tanaman.
“Phonska Alam adalah rangkaian pupuk yang dibutuhkan dalam sistem pertanian organik. Ini menjadi wujud kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung terwujudnya pertanian berkelanjutan,” imbuhnya.
Dari hasil karya tersebut, Dwi Satriyo mengatakan, ke depan, sambil menunggu kebijakan pemerintah terkait Pembatasan Wilayah, Petrokimia Gresik akan melakukan demonstration plot (demplot) di sejumlah daerah, agar petani dapat mengetahui langsung khasiat dari penggunaan ketiga pupuk non-subsidi ini.
“Semoga produk-produk ini bisa menjadi solusi andalan petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga kesejahteraan petani terdongkrak. Ini merupakan tonggak sejarah baru Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Group dalam menciptakan masa depan Indonesia, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan pertanian berkelanjutan,” kata Dwi Satriyo.