Virus Corona di Madiun

Sosok Retno Setyowati Kades Termuda di Madiun yang Meninggal Akibat Covid-19: Aktif Bantu Warga

Inilah sosok Retno Setyowati, Kepala Desa Tiron Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang meninggal dunia akibat Covid-19.

IST/SURYA.co.id
Sosok Retno Setyowati Kades Termuda di Madiun yang Meninggal Akibat Covid-19 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id - Inilah sosok Retno Setyowati, Kepala Desa Tiron Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Kades termuda di Madiun tersebut mengembuskan nafas terakhir pada Sabtu (10/7) di RS Santa Clara Kota Madiun.

Retno Setowati resmi dilantik menjadi Kades tanggal 16 Desember 2019 oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami.

Ia dikenal sebagai pemimpin yang sering terjun ke lapangan.

Retno selalu aktif dan serius memperhatikan warga desanya.

Baca juga: Kades Cantik dan Termuda di Madiun Itu Tiada, Akibat Covid, Jumat Dirawat, Sabtu Meninggal

Contohnya selama Pandemi Covid-19 ini, Dinas Pendidikan aktif menyalurkan bantuan pada masyarakat.

Retno sebagai kades pun tak ingin hanya duduk di belakang meja dalam penyaluran bansos.

Tapi langsung terjun untuk memastikan bansos ke masyarakat Desa Tiron yang layak menerimanya.

Sementara itu, kabar duka tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Madiun Joko Lelono, ketika dikonfirmasi, Surya.co.id, Minggu (11/7/2021).

Disebutkan, Retno Setyowati sehari sebelumnya dirawat di RS.

"Dirawat hari Jumat, hari Sabtunya meninggal dunia," ujarnya.

Ia memiliki penyakit penerta yaituu asam lambung.

Selain Retno, ada satu lagi kepala desa yang meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Madiun.

Dia mengatakan, saat ini kasus positif Covid-19 lagi melonjak di seluruh daerah.

Retno Setyowati, Kepala Desa Tiron Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Kades cantik dan termuda di Madiun meninggal akibat covid-19
Retno Setyowati, Kepala Desa Tiron Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Kades cantik dan termuda di Madiun meninggal akibat covid-19 (IST)

Namun, seluruh kepala desa harus menjadi penanggung jawab wilayah sekaligus kepala satgas Covid-19 di lingkup desa.

Oleh sebab itu, dia meminta kepada seluruh kepala desa dan perangkat desa agar menjaga kesehatan dengan disiplin protokol kesehatan.

Apabila merasa kurang sehat, sebaiknya istirahat dan digantikan dengan aparat desa lainnya.

“Memang ini tugas yang mulia menyelamatkan masyarakat dari Covid-19, tetapi jangan lupa harus tetap menjaga kesehatan diri sendiri,” ucapnya.

Atas kejadian itu, keluarga besar DPMD Kabupaten Madiun turut berbelasungkawa.

Mereka merasa kehilangan atas meninggalnya dua kepala desa tersebut.

Joko berharap tidak ada lagi kepala desa di Kabupaten Madiun yang meninggal karena terkena Covid-19.

Covid-19 di Madiun

Selain angka kasus positif Covid-19 yang naik, angka kematian akibat Covid-19, di Kabupaten Madiun juga mengalami peningkatan.

Data instagram @jatimpemprov sejak 9 Juli hingga 11 Juli 2021, angka kematian mencapai 11-12 orang per hari. 

Berdasarkan data terbaru dari infocovid19.jatimprov.go.id, baik Kabupaten maupun Kota Madiun mengalami penambahan kasus Covid-19.

Kabupaten Madiun bertambah 56 kasus, dan Kota Madiun bertambah 37 kasus.

Berikut data selengkapnya.

Kabupaten Madiun:

- Konfirmasi : 4995
- Aktif : 262
- Sembuh : 4409
- Meninggal : 324

Kota Madiun:

- Konfirmasi : 3945
- Aktif : 548
- Sembuh : 3147
- Meninggal : 250

(Rahardian Bagus/Putra Dewangga/SURYA.co.id)

Ikuti Berita Lainnya Seputar Virus Corona di Madiun

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved