Berita Surabaya
Sosok Raymond Alexandre Widjadja, Ekspansi Usaha di Tengah Pandemi Covid-19
Selama menempuh studi,ia bahkan sempat bekerja sebagai waiters, koki, tour guide, hingga translator
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Titis Jati Permata
Yang luar biasa, Raymond justru ekspansi membuka puluhan gerai lagi yang ada di beberapa kota Jawa Timur, di antaranya Malang, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Madiun, Kediri,Probolinggo, Bojonegoro, Blitar, Pandaan, Tulungagung, Mojosari dan Jember.
"Salah satu peluang yang saya tangkap meskipun pandemi adalah, orang atau konsumen baru untuk vape tidak pernah habis. Justru ketika orang yang sadar akan hidup lebih sehat, maka akan beralih dari rokok ke vape. Ini lah yang membuat kami survive di tengah pandemi dan bahkan sekarang karyawan sudah seratus orang lebih," terangnya.
Raymond saat ini bisa dibilang menjadi salah satu crazy rich asal Surabaya di usianya yang masih relatif muda.
Belum lama ia juga memberikan kado ulang tahun kepada komika asal Surabaya, Dono Pradana sebuah mobil Honda HRV Prestige.
"Prinsip saya adalah setelah saya berkembang, maju, orang disekitar saya juga harus berkembang dan maju. Yang pasti tetap ingin jadi bermanfaat buat orang lain,"kata Raymond.
Tak hanya membuka asa bagi ratusan karyawannya, Raymond melalui perusahaan Vapeboss nya, juga membaktikan diri di dunia pendidikan non formal.
Ia bahkan telah membangun sebuah akademi di wilayah Surabaya Barat.
"Selain itu juga banyak kegiatan charity seperti ada chapter kami di bali itu gelar donor darah plasma konvalesen. Terus di Kediri juga bagi masker dan makanan. Apapun bentuknya sekecil apapun agenda charity selalu ada," tambahnya.
Sukses Raymond ternyata diawali dari kerja keras selama mengampu ilmu di negeri tirai bambu.
Selama menempuh studi,ia bahkan sempat bekerja sebagai waiters, koki, tour guide, hingga translator bagi perusahaan china untuk bekerjasama dengan perusahaan asing.
"Itulah kemudian saya mudah dipercaya oleh eksportir China hingga saat ini," tandasnya.