Berita Surabaya

Sosok Raymond Alexandre Widjadja, Ekspansi Usaha di Tengah Pandemi Covid-19

Selama menempuh studi,ia bahkan sempat bekerja sebagai waiters, koki, tour guide, hingga translator

surya.co.id/firman rachmanuddin
Raymond Alexandre Widjadja sosok pengusaha muda Surabaya yang sukses membesarkan perusahaan di tengah Pandemi Covid-19 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Raymond Alexandre Widjadja menjadi sosok pengusaha muda yang patut diteladani.

Pria 31 tahun asal Surabaya itu merajut asa di tengah pandemi Covid 19 yang mewabah di Indonesia sejak awal 2020.

Berbekal ilmu saat lulus di University Of International Beijing (UIBE), Raymond sukses membangun usaha vapenya yang kian menjamur di Jawa Timur.

Mengusung nama Vapeboss, Raymond mengawali bisnis vape itu di Jalan Embong Malang Surabaya tahun 2014.

Awalnya, hanya ia dan sang istri yang memulai gerai toko pertamanya.

"Saya yang jual, jadi vaporista dan istri yang bagian kasirnya," kata Raymond.

Pelan-pelan beberapa gerai dibuka oleh Raymond seusai mendapat respon positif konsumen di Surabaya.

Melihat usahanya mulai berkembang, pada tahun 2016-2018 ia justru lalai dan gagal fokus.

Akibatnya, gerai pertama mereka ditutup lantaran hampir bangkrut.

"Manajemen saya amburadul. Saya kurang fokus dan lebih melakukan hal yang tidak penting saat itu. Sampai akhirnya istri saya ingatkan saya," cerita Raymond.

Baca juga: Optimalkan PPKM Darurat, Jalur Pantura Gempol-Bangil Kabupaten Pasuruan Ditutup

Di tahun 2018, ia kembali ke track berkat sebuah buku motivasi yang dibacanya.

Ia mengumpulkan lima orang karyawan yang tersisa untuk bersama-sama belajar buku berjudul How To Sell Anything to Anybody.

Dari situ titik balik perusahaan yang dirintis Raymond mulai bangkit dari keterpurukan.

Dua tahun berjalan, Raymond menambah beberapa gerai lagi di Surabaya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved