KKB Papua

Teroris KKB Papua Cari Gara-gara Lagi, Warga di Ilaga Diberondong Tembakan Saat Ritual Bakar Batu

Situasi Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak yang sudah aman kembali mencekam setelah KKB Papua mencari gara-gara lagi.

Facebook TPNPB
Ilustrasi KKB Papua. Teroris KKB Papua Cari Gara-gara Lagi, Warga di Ilaga Diberondong Tembakan Saat Ritual Bakar Batu 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Situasi Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak yang sudah aman kembali mencekam setelah KKB Papua mencari gara-gara lagi.

Warga di Kampung Kagi, Distrik Ilaga diberondong tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat sedang melakukan ritual bakar batu, Kamis (8/7/2021).

Tradisi itu digelar sebagai bentuk syukur atas situasi keamanan yang mulai kondusif di wilayah tersebut.

Namun, KKB Papua tiba-tiba menembaki warga sekitar pukul 13.30 WIT.

"Ya benar (ada kontak senjata) tapi tidak ada korban," ujar Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: Pasukan Yonif 500 Raider Akhirnya Pulang Setelah Bantu Kopassus Baku Tembak Lawan KKB Papua

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kontak Senjata di Ilaga, KKB Lepaskan Tembakan ke Arah Masyarakat yang Gelar Prosesi Bakar Batu'

Acara bakar batu tersebut dihadiri Bupati Puncak Willem Wandik bersama Forkompinda Kabupaten Puncak.

KKB Papua, kata Iwan, menembak ke arah masyarakat yang sedang berkumpul dalam prosesi bakar batu.

Aparat keamanan yang berjaga di lokasi acara pun membalas tembakan itu.

Namun, kelompok itu kabur ketika aparat keamanan membalas.

"Personel masih melakukan pengejaran," kata dia.

Iwan belum bisa memastikan kelompok mana yang melakukan penembakan.

"Kemungkinan yang menganggu adalah kelompok Lekagak Telenggen atau kelompok Teri Mayu yang berada di sekitar muara," kata Iwan.

Sebelumnya, KKB Papua Egianus Kogoya juga kembali meneror.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved