Virus Corona di Bandung
Kisah Tragis Kokom Komariah, Mati di Taksi Online, Ditolak 2 RS, Cari RS Lagi Terhalang Penyekatan
Perempuan 7 tahun tersebut meninggal dalam taksi online saat dibawa putar-putar mencari jalan menuju rumah sakit. Banyak jalanan ditutup dalam PPKM.
Saat dikonfirmasi terkait penuhnya kondisi ruang IGD, Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al-Islam, Guntur Septapati membenarkan kondisi penuhnya pasien yang tengah di rawat di IGD, sehingga pihaknya menerapkan pola buka tutup bagi pasien yang datang.
"Iya benar saat ini kondisi IGD kami penuh, baik IGD yang melayani pasien dengan keluhan Covid-19 maupun pasien non-Covid-19.
Kapasitas ruang wing atau IGD yang melayani pasien Covid-19 itu ada 12 dan semua sudah terisi penuh, bahkan pasien yang waiting list hingga data sore ini ada 11 orang, yang saat ini sementara dirawat di tenda BNPB.
Jadi yang belum mendapatkan ruang definitif atau ruang rawat inap ada 21 pasien," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (9/7/2021).
Sedangkan, untuk kondisi di IGD non-Covid-19, dari kapasitas delapan ruang observasi, seluruhnya penuh, bahkan hingga saat ini yang belum mendapatkan ruangan definitif mencapai 10 orang pasien.
Dengan penuhnya kondisi IGD RS Al-Islam, maka bagi pasien yang memerlukan bantuan oksigen, maka akan dialihkan ke rumah sakit lain untuk segera mendapatkan layanan perawatan.
"Kalau ada pasien baru datang dan memerlukan bantuan oksigen maka kami alihkan ke rumah sakit lain yang masih tersedia, karena kepasitas tabung oksigen yang kami miliki juga sangat terbatas, apalagi bagi pasien yang di rawat di IGD khusus Covid-19 selama ini kan menggunakan tabung oksigen portabel, karena ruang IGD belum terhubung dengan jaringan gas sentral. Jadi kalau kami terima terus (pasien baru) tapi ketersediaan tabung oksigen kami engga ada, kasihan juga kan pasiennya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasien Ditolak 2 RS Meninggal di Taksi Online Jadi Sorotan, Penyekatan Juga Halangi Evakuasi Pasien,