Stok Oksigen di RSUD Tulungagung Dijamin Aman, Tak Terpengaruh Meningkatnya Pasien Covid-19

SURYA.CO.ID | TULUNGAGUNG - Ketersediaan oksigen di RSUD dr Iskak Tulungagung dipastikan aman dan tidak terganggu tingginya permintaan.

Meski diakui selama terjadi kenaikan jumlah pasien Covid-19, penggunaan gas oksigen juga mengalami kenaikan.

Rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini rata-rata menghabiskan 1.000.000-2.000.000 liter per hari.

Namun kini penggunaan oksigen per hari mencapai 5.000.000-6.000.000 liter per hari.

“Memang ada kenaikan yang signifikan. Tapi kami jamin stok oksigen akan tetap aman,” terang Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmoredjo, Selasa (6/7/2021).

Dokter Pri, panggilan akrabnya mengungkapkan, pihaknya punya dua tabung oksigen raksasa.

Satu tabung mempunyai kapasitas 16 juta liter kubik dan tabung lainnya 9 juta liter kubik.

Jumlah ini masih ditambah 260 tabung 60 liter dan 1.500.000 liter tabung kecil.

“Kami mempunyai MoU (perjanjian kerja sama) dengan supplier yang memastikan stok oksigen kami tetap aman,” ungkapnya.

Dalam perjanjian kerja sama itu, batas minimal stok oksigen di RSUD dr Iskak mencapai 25 persen dari kapasitas.

Jika sudah mencapai level ini, maka perusahaan penyuplai oksigen wajib mengisi kembali stok oksigen.

Jika perusahaan penyuplai mengabaikan ketentuan perjanjian kerja sama ini, maka akan kena pinalti.

“Mereka wajib mengisi jika tinggal 25 persen, kalau tidak mereka kena pinalti. MoU itu menjamin kebutuhan kami terpenuhi,” ujar dr Pri.

Dengan MoU yang  ini maka ketersediaan oksigen tidak menjadi masalah di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Jaminan ketersediaan oksigen di RSUD dr Iskak sangat vital bagi penanganan Covid-19 di Tulungagung.