CPNS 2021
Inilah 10 Instansi Sepi Peminat & Paling Diminati di CPNS 2021, Berikut Cara Daftar Hingga 21 Juli
Berikut 10 instansi yang masih sepi peminat dan paling diminati di CPNS 2021 per awal Juli berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Alif Nur | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Berikut 10 instansi yang masih sepi peminat dan paling diminati di CPNS 2021 per awal Juli.
Diwartakan sebelumnya, pendafatran CPNS dan PPPK 2021 resmi dibuka pada 30 Juni 2021.
Pendafataran dilakukan melalui laman resmi BKN di sscasn.bkn.go.id.
Adapun informasi seputar pendaftaran CPNS dan PPPK rutin dikabarkan melalui laman sosial media BKN.
Seperti melalui akun Twitter BKN di @bkngoidofficial.
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2021 Lebih Mudah dan Simpel, Ada Fitur Baru, Begini Penjelasan BKN
Belum lama ini, BKN mengumumkan 10 instansi yang paling diminati dan sepi peminat per awal Juli melalui Twitter.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang diunggah di akun instagram resmi @bkngoidofficial total akun yang sudah dibuat di laman SSACSN sebanyak 1.740.267.
Sedangkan jumlah akun yang sudah mendaftar sebanyak 46.854 per Minggu (4/7/2021) pukul 10.00 WIB.
BKN pun memaparkan daftar instansi yang masih sepi peminat di CPNS 2021 per 4 Juli 2021.
Sebagian besar instansi yang masih sepi peminat di CPNS 2021 adalah pemerintah daerah tingkat kabupaten.
Berdasarkan data BKN tersebut, instansi yang paling sepi peminat adalah Pemerintah Kota Baubau yang hingga saat ini baru ada 1 pendaftar, kemudian Pemerintah Kabupaten Minahasa dengan 4 pendaftar, dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak 7 pendaftar.
Berikut selengkapnya dilansir via Kompas.com "Daftar 10 Instansi yang Masih Sepi Peminat di CPNS 2021 Per Awal Juli"
1. Pemerintah Kota Baubau (1)
2. Pemerintah Kabupaten Minahasa (4)
3. Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (7)
4. Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (12)
5. Pemerintah Kabupaten Malinau (13)
6. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (20)
7. Pemerintah Kabupaten Takalar (23)
8. Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (41)
9. Pemerintah Kota Gorontalo (49)
10. Pemerintah Kabupaten Aceh Selaran (51)
Instansi Paling Diminati
Tak hanya itu, BKN pun memaparkan daftar instansi paling diminati di CPNS 2021 per 4 Juli 2021.
Dari daftar tersebut, peringkat teratas yakni BKKBN dengan jumlah peminat sebanyak 251.322 pendaftar.
Peringkat berikutnya Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 135.596 pendaftar, serta Kemenhub 80.466 pendaftar.
Berikut selengkapnya.
Berikut adalah daftar 10 instansi paling diminati di CPNS 2021 per 4 Juli 2021:
1. BKKBN 251.322
2. Kementerian Hukum dan HAM 135.596
3. Kemenhub 80.466
4. KKP 42.387
5. Kejaksaan Agung 41.379
6. Kementerian LHK 36.761
7. BIN 22.652
8. Mahkamah Agung 20.031
9. Pemprov DKI Jakarta 18.484
10. Kemenkominfo 17.695
Berikut cara membuat akun SSCASN untuk mendaftar CPNS 2021
Pendaftaran CPNS 2021 hanya dilakukan melalui laman resmi https://sscasn.bkn.go.id/.
Sementara itu, pendaftaran CPNS akan dibuka mulai 30 Juni 2021 hingga 21 Juli 2021.
Masyarakat yang ingin mengikuti seleksi CPNS, bisa mulai membuat akun di portal sscasn.bkn.go.id.
Akun tersebut nantinya akan digunakan untuk mendaftar formasi CPNS yang diinginkan.
Sebelum membuat akun, pastikan Anda telah menyiapkan beberapa dokumen untuk mempermudah proses pembuatan akun SSCASN.
Berikut dokumen dan cara membuat akun SSCNN dilansir dari Kontan.co.id Simak tata cara membuat akun SSCASN untuk daftar CPNS 2021
- Kartu Keluarga
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
- Ijazah
- Transkrip nilai.
- Pas foto
- Swafoto/selfie.
- Dokumen lain sesuai dengan ketentuan jenis seleksi dan instansi yang akan dilamar.
Berikut ini tata cara pembuatan akun di portal SSCASN BKN yang digunakan untuk mendaftar CPNS 2021, dirangkum dari laman sscasn.bkn.go.id.
Tata cara membuat akun SSCASN
Pengecekan identitas
1. Mengakses laman https://sscasn.bkn.go.id/.
2. Klik "Buat Akun" yang tersedia di halaman depan situs SSCASN BKN.
3. Isi data sesuai dengan KTP diantaranya:
Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Nomor Kartu Keluarga.
Nama Lengkap
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
4. Jika muncul Pesan Galat NIK dan No KK tidak sesuai, peserta dipersilahkan mengikuti instruksi pada Pesan Galat, dan bukan menghubungi instansi atau BKN.
5. Masukkan nomor handphone dan email pribadi yang aktif.
6. Masukkan kode CAPTCHA.
7. Setelah semua data dimasukkan, klik "Lanjutkan".
Melengkapi data
1. Langkah ini bertujuan untuk membandingkan data pelamar di KTP dengan di ijazah. Proses pemberkasan CPNS menggunakan data Ijazah sebagai data pokok kepegawaian yang terdiri dari Nama Lengkap sesuai yang tercantum di ijazah, Tempat Lahir, dan Tanggal Lahir.
2. Kemudian lengkapi data pada kolom yang masih belum terisi yaitu alamat email, nama tanpa gelar (sesuai ijazah), tempat lahir (sesuai KTP), Kabupaten/Kota lahir (sesuai Ijazah), dan tanggal lahir (Sesuai Ijazah).
3. Pilih jenis kelamin yang sesuai.
4. Klik "Choose File" untuk mengunggah foto scan KTP sesuai dengan ketentuan, kemudian klik "Open".
5. Klik "Choose File" untuk mengunggah swafoto sesuai dengan ketentuan, kemudian klik "Open".
6. Isikan data lain diantaranya:
Password dan konfirmasi password. Masukan password yang mudah diingat bila perlu catat dan simpan password Anda karena akan digunakan untuk login pendaftaran SSCN.
Pertanyaan pengaman 1. Pilih pertanyaan pengaman Anda.
Jawaban pengaman 1. Masukan jawaban pertanyaan pengaman 1 yang telah Anda pilih. Diimbau untuk mencatat dan menyimpan Jawaban Pengaman 1 Anda.
Pertanyaan pengaman 2. Pilih pertanyaan pengaman Anda.
Jawaban pengaman 2. Masukan jawaban pertanyaan pengaman 2 yang telah Anda pilih. Diimbau untuk mencatat dan menyimpan Jawaban Pengaman 2 Anda.
7. Masukan kode CAPTCHA.
8. Pastikan data yang diisikan sudah lengkap dan benar. Data yang telah disimpan tidak dapat diperbaiki atau diubah. Selanjutnya klik "Lanjutkan".
Pengecekan ulang data
Cek kembali seluruh informasi yang tertera pada halaman Pendaftaran Akun SSCASN 2021.
Perhatikan swafoto, NIK, nama lengkap, tempat Lahir, tanggal lahir (sesuai KTP), nama lengkap, tempat lahir, tanggal lahir (sesuai Ijazah), email; dan nomor handphone.
Klik "Kembali" untuk memperbaiki data yang telah dimasukkan, dan klik "Proses Pendaftaran Akun" untuk memproses pendaftaran akun.
Pastikan data benar-benar sudah lengkap dan benar karena setelah proses pendaftaran, data tidak bisa diperbaiki.
Sebelum akhiri proses pendaftaran akun, pelamar akan ditanyakan kembali, apakah data yang dimasukkan sudah sesuai atau belum, klik "Iya" jika data yang dimasukkan sudah benar.
Akan muncul informasi "Langkah 4: Pendaftaran Selesai".
Pilih menu "Cetak Informasi Pendaftaran" untuk mencetak kartu informasi akun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/cara-buat-akun-sscan-untuk-daftar-cpns-2021-di-sscasnbkngoid.jpg)