Inspirasi Usaha
Omzet Meningkat, Perajin Sangkar Burung di Gresik Bantu Berdayakan para Korban PHK
Shodiq (48) perajin sangkar burung di Gresik mampu memberdayakan sejumlah tetangganya yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
Berita Gresik
Reporter: Willy Abraham
Editor: Irwan Sy
SURYA.co.id | GRESIK - Shodiq (48) perajin sangkar burung di Gresik mampu memberdayakan sejumlah tetangganya yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Hal ini untuk memenuhi permintaan sangkar burung yang naik selama masa pandemi Covid-19.
Warga Dusun Karangasem, Desa Karang Semanding, Balongpanggang, Gresik, ini akhirnya menyulap halaman teras rumahnya sebagai tempat untuk membuat sangkar burung.
Sejumlah alat untuk memperhalus kayu berada di parkiran.
Para pekerjanya adalah para tetangganya sendiri.
Total ada 10 pekerja yang mengerjakan sangkar burung.
Sebab, selama pandemi Covid-19, dia kewalahan memenuhi permintaan dari luar Gresik.
Lonjakan pesanan sangkar burung miliknya, membuat Shodiq harus mendorong tenaga kerja para tetangga.
Apalagi kebanyakan mereka merupakan pengangguran yang baru diputus kerja di perusahaan tempatnya masing-masing bekerja.
Alhasil, pekerjaan yang tak membutuhkan keahlian khusus itu banyak diterima tetangganya.
Menariknya lagi, perajin di desa ini, tidak hanya didominasi kelompok remaja, dan orang tua.
Melainkan juga ibu rumah tangga, sebagai sumber penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Produk sangkar burung buatan desa ini paling diburu karena memiliki ciri khas.
Bahan sangkar terbuat dari kayu jati membuat produk ini banyak digemari.