KSAD Jenderal Andika Perkasa Miliarder, Kekayaannya Rp 179 M, Aset Tanah Tersebar di Aussie dan AS
KSAD Jenderal Andika Perkasa rupanya salah satu sosok miliarder di TNI. Kekayaannya mencapai Rp 179 miliar yang sebagian besar berupa aset tanah.
Nah figur itu memang beririsan dengan Jenderal Andika Perkasa," lanjutnya.
Effendi berharap agar surat presiden dapat segera dikirim untuk segera diproses dalam fit and proper test di Komisi I DPR RI.
"Kalau misalnya presiden berkehendak memutuskan Pak Andika, maka saatnya adalah bulan depan harus dilakukan pergantian," pungkasnya.
Sebelumnya, Effendi Simbolon juga menyatakan dukungan pada Jenderal Andika Perkasa.
Meski begitu, Effendi mengatakan, semua pimpinan matra TNI, baik Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga berpeluang menjadi Panglima TNI yang baru.
“Saya kira suksesi panglima TNI yang akan berakhir memang 3 kepala staf (matra TNI) semua memiliki peluang,” ujar Effendi kepada KompasTV, Jumat (28/5/2021).
Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Anggota Komisi I DPR Minta Percepat Pergantian Panglima TNI, Dukung KSAD Andika Perkasa'
Effendi menyebut, ketiga pimpinan matra TNI memiliki kemampuan mumpuni untuk menjadi Panglima TNI yang baru.
“Kalau dilihat dari sisi kemampuan, mereka semua saya kira kemampuannya berada di atas rata-rata,” kata Effendi.
Effendi mengakui, Jenderal Andika Perkasa, yang telah menjabat selama dua tahun lebih, punya peluang terbesar.
“Apakah Jenderal Andika Perkasa lebih berpeluang, saya kira iya,” ucapnya.
Meski begitu, keputusan soal pemilihan Panglima TNI baru ini tetap berada di tangan Presiden Jokowi.
“Tetapi, berpulang lagi kepada Presiden untuk melihat apakah saat ini dan saat yang akan datang dibutuhkan figur kepemimpinan Jenderal Andika untuk memimpin TNI yang terdiri dari 3 matra,” beber Effendi.
“Faktor-faktor Ini sangat berpengaruh pada keputusan politik dari Presiden Jokowi,” imbuhnya.
Bagaimanapun, Effendi tetap menyebut, Andika Perkasa layak menjadi Panglima TNI.
“Kalau dari sisi persyaratan, kepatutan dan seluruh persyaratan lainnya dari sosok Jenderal Andika sudah sangat mumpuni,” ujarnya.
Politikus PDIP itu juga mendorong pergantian Panglima TNI lebih cepat berjalan pada tahun ini.
“Lebih cepat, lebih baik agar bisa terjadi restart atau bangkitnya kembali sistem pertahanan negara yang menjadi komponen utama adalah TNI.
Menurutnya, TNI perlu melakukan banyak pembenahan agar menguatkan pertahanan negara.
“Banyak sekali yang harus dibenahi. Dan ini harus sinergi dengan Kementerian Pertahanan, jangan jalan sendiri-sendiri,” ungkapnya.
Sosok Panglima TNI yang baru ini, kata Effendi, perlu memunculkan sinergi antara ketiga matra TNI dengan Kementerian Pertahanan serta Menteri Pertahanan.
“Kalau Jenderal Andika Perkasa diberi kesempatan menjadi Panglima TNI saat ini, maka akan ada waktu. Kurang lebih ada 2 tahun melakukan pembenahan yang total,” pungkasnya.
Baca juga: Biodata Mayjen TNI M Hasan yang Dampingi 20 Prajurit Kopassus Menghadap Jenderal Andika Perkasa
Dukungan untuk Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI Bertambah
Sementara itu, dukungan untuk Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, semakin bertambah.
Kini giliran Analis politik keamanan LAB45, Andi Widjajanto mengungkapkan pendapatnya.
Andi memperkirakan, nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, berpeluang kuat menjadi Panglima TNI.
Menurut Andi, matra darat punya posisi menjanjikan pada pendekatan stabilitas politik.
Andi menyebut, ada dua skenario yang bisa dipakai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan Panglima TNI yang baru, demi menjamin stabilitas politik menuju Pemilu Serentak tahun 2024.
Selain nama KSAD Jenderal Andika Perkasa, sosok Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, turut menjadi kandidat kuat Panglima TNI.
Meski Andika merupakan menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono, namun hal itu tak bisa semata jadi tolok ukur penentuan pejabat baru di pucuk pimpinan Markas Besar (Mabes) TNI. (Tribunnews.com)
Baca berita lainnya terkait KSAD Jenderal Andika Perkasa di SURYA.co.id