CPNS Jember 2021
Pemkab Jember Buka 4.305 Formasi CPNS dan PPPK Guru, Berikut Formasi Tenaga Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Jember mendapatkan alokasi formasi 4.305. Formasi itu terbagi untuk CPNS sebanyak 634 formasi, dan PPPK Fungsional Guru 3.671.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Parmin
Surya.co.id | JEMBER - Kabupaten Jember termasuk daerah yang membuka pendaftaran CPNS dan PPPK Tahun 2021. Pendaftaran CPNS dan PPPK itu dimulai secara serentak hari ini, Rabu (30/6/2021).
Pemerintah Kabupaten Jember mendapatkan alokasi formasi sebanyak 4.305. Formasi itu terbagi untuk CPNS sebanyak 634 formasi, dan PPPK Fungsional Guru 3.671 formasi.
“Mulai hari ini 30 Juni 2021 lowongan CPNS dan PPPK resmi dibuka, saya berharap kesempatan ini dimanfaatkan betul terutama bagi putra dan putri daerah Jember,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto, Rabu (30/6/2021).
Peminat bisa mendaftar secara online. Pendaftaran itu dimulai mulai 30 Juni 2021 hingga 21 Juli 2021.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Jember Sukowinarno menambahkan, seluruh tahapan dilakukan secara daring (online), kecuali ujian CPNS dan PPPK.
"Kecuali ujian nanti yang tatap muka, semua tahapan dilakukan secara online. Jadi memang sebaiknya dimanfaatkan secara baik, seluruh dokumen harus lengkap. Semua tahapan, formulir, juga pengumuman bisa dilihat secara online melalui laman https://sscasn.bkn.go.id," tegas Suko, Rabu (30/6/2021).
Suko menambahkan, pihaknya juga menyediakan help-desk, atau layanan bantuan menjawab pertanyaan dari warga yang hendak mendaftar CPNS dan PPPK. Layanan diberikan secara daring.
Suko kemudian menjlentrehkan formasi apa saja yang dibuka untuk Jember. Untuk CPNS, Jember hanya mendapatkan formasi untuk tenaga kesehatan sebanyak 634 formasi. Sedangkan PPPK yang sebanyak 3.671 formasi semuanya untuk Guru.
Ada 30 macam jenis pekerjaan yang bisa dilamar oleh tenaga kesehatan. Ke-30 jenis lowongan CPNS Jember itu adalah apoteker (57 formasi), bidan (39), dokter (17), dokter gigi (6), dokter spesialis anak (3), dokter spesialis anastesi (1), dan dokter spesialis kandungan (1).
Kemudian dokter spesialis mata (1), dokter patologi klinik (1), dokter penyakit dalam (4), Radiologi (1), epidemiologi kesehatan (46), fisikawan medis (1), dan nutrisionis (5).
Lalu penyuluh kesehatan masyarakat (44), perawat ahli (28), perekam medis ahli (3), pranata laboratorium kesehatan (4), teknisi elektromedis (1), asisten apoteker (25), bidan terampil (38), nutrisionis terampil (39), perawat terampil (86), terapis gigi dan mulut (31).
Perekam medis terampil (55), pranata laboratorium kesehatan terampil (48), radiografer terampil (2), sanitarian terampil (42), teknisi elektromedis terampil (2), dan terapi wicara (1).
"Sedangkan guru hanya untuk guru SD dan SMP," pungkas Suko.