Vaksinasi Covid-19 di Tulungagung telah Mencapai 17,99 Persen dari Populasi

SURYA.CO.ID | TULUNGAGUNG - Hingga saat ini sebanyak 196.000 warga Kabupaten Tulungagung telah melakukan vaksinasi Covid-19.

Dengan jumlah penduduk 1.089.775 jiwa, maka jumlah warga yang sudah divaksin mencapai 17,99 persen.

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, antusiasme warga sangat tinggi setiap ada vaksinasi.

“Kita bisa lihat antusiasme warga setiap kali ada kegiatan vaksinasi. Antreannya pasti banyak,” terang Didik.

Jika dirata-rata, petugas vaksinator menyuntikkan 3500 dosis vaksin Covid-19 per hari.

Layanan vaksinasi ini bisa diakses di 42 fasilitas kesehatan di seluruh Tulungagung, mulai dari Puskesmas, RSUD dr Iskak hingga rumah sakit swasta.

Setiap fasilitas kesehatan mempunyai pola masing-masing dalam melaksanakan program ini.

“Ada yang jemput bola ke kantor desa atau kelurahan. Terutama untuk para lansia dan pralansia,” sambung Didik.

Layanan jemput bola ini yang dianggap salah satu kunci sukses menjangkau para lansia dan pralansia.

Sebab mereka tidak perlu datang jauh-jauh ke fasilitas kesehatan, cukup ke kantor desa.

Hal yang sama juga berlaku pada layanan vaksinasi drive thru yang menyasar lansia dan pralansia.

“Semua dilakukan untuk memudahkan masyarakat mengakses vaksin,” ujar Didik.

Saat ini lansia dan pralansia masih menjadi sasaran vaksinasi hingga akhir bulan Juni.

Karena itu pelaksanaannya akan dikebut sebelum memulai vaksinasi sasaran selanjutnya.

Saat ini Dinkes masih mempunyai sekitar 40.000 dosis vaksin untuk dosis ke-2.

Dosis ini disiapkan untuk warga yang sudah  menerima suntikan pertama.

Selain itu ada sekitar 2000-2500 dosis vaksin untuk suntikan dosis pertama.