Biodata Prof Ari Kuncoro, Rektor UI yang Panggil BEM karena Menjuluki Jokowi The King of Lip Service

Sosok Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro menjadi sorotan setelah polemik surat pemanggilan pengurus Badan Eksekutig Mahasiswa (BEM). 

Editor: Musahadah
kolase ui.ac.id/twitter
Rektor UI Prof Ari Kuncoro memanggil BEM yang juluki Jokowi The King of Lip Service. Berikut ini profil dan biodatanya. 

SURYA.CO.ID - Sosok Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro menjadi sorotan setelah polemik surat pemanggilan pengurus Badan Eksekutig Mahasiswa (BEM). 

Pengurus BEM UI dipanggil pihak rektorat karena menjuluki Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan The King of Lip Servce. 

Organisasi mahasiswa ini menyebut Jokowi kerap mengumbar-umbar janji.

Yang pada akhirnya, menurut BEM UI, tak ditepati Jokowi sendiri.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras."

"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis akun tersebut, dikutip dari Twitter @BEMUI_Official, Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Biodata Kemal Arsjad Komisaris BUMN Askrindo yang Berkata Kasar ke Anies Baswedan Gara-gara Covid-19

BEM UI bahkan menyinggung soal Revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga polemik Tes Wawasan Kebangsaan sebagai upaya pelemahan lembaga anti rasuah itu.

Akibat pernyataan ini, ada 10 nama yang diminta hadir di Ruang Rapat Ditmawa (Direktorat Kemahasiswaan) UI, Minggu (27/6/2021) pukul pukul 15.00 WIB.

Mereka adalah Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra, Wakil Ketua BEM UI, Yogie Sani, Koordinator Bidang Sosial Politik BEM UI, Ginanjar Ariyasuta, Kepala Kantor Komunikasi dan Informasi BEM UI, Oktivani Budi, Kepala Departemen Kajian Strategis BEM UI, Christopher Christian.

Lalu, lima orang lainnya adalah Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI, Syahrul Badri, dan wakilnya, Achmad Fathan Mubina, Ketua DPM UI, Yosia Setiadi, dan dua wakilnya, Muffaza Raffiky serta Abdurrosyid.

Pemanggilan ini langsung mengundang kecaman sejumlah kalangan. 

Satu diantaranya, politisi Gerindra yang juga alumnus UI, Fadli Zon.

Kecaman Fadli Zon disampaikan melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Minggu (27/6/2021) malam.

Fadli Zon menilai apa yang dilakukan Rektorat UI wujud membungkam kebebasan berekspresi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved