Berita Ponorogo
Selain Rumah TKW Ponorogo Dipreteli Suami karena Minta Cerai, 2 Kasus Lain Sampai Dihancurkan Total
Dari catatan surya.co.id, ada 3 kasus melibatkan TKI atau tenaga kerja wanita (TKW) yang menghebohkan Ponorogo.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Musahadah
“Jadi bulan Februari kemarin Soini pulang kampung.
Latar belakangnya ada orang ketiga, mereka sepakat, istilah mereka memindahkan buat merobohkan atap dan kusen ke tempat Soini di Desa Tanjung Gunung,” tambahnya.
Selama upaya perobohan bangunan tembok rumah dengan menggunakan alat berat eksavator pasangan suami istri tersebut menunggui hingga selesai.
Alat berat mulai merobohkan bangunan rumah tanpa atap tersebut sejak Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
“Keduanya menunggui dari awal hingga selesai perobohan dengan alat berat.
Mereka sudah sepakat , tidak ada masalah,” ucap Nanang.
2. Istri selingkuh dan melahirkan

Sebelumnya, sejumlah video dan foto eksekusi rumah menggunakan ekskavator yang ditonton ratusan warga viral di media sosial WhatsApp dan Facebook di wilayah Kabupaten Ponorogo, Sabtu (7/3/2020).
Rumah bercat kuning dan oranye yang dirobohkan itu berada di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.
Rumah milik pasangan suami istri yang baru saja bercerai, berinisial HMW dan LW ini dirobohkan lantaran terjadi cekcok rumah tangga.
HMW yang bekerja sebagai TKI di Korea menceraikan istrinya LW yang diketahui melahirkan bayi dari selingkuhannya.
Merasa sakit hati dikhianati, akhirnya rumah yang dibangun dari hasil keringatnya bekerja di Korea akhirnya dirobohkan.
Video dan foto viral itu tersebar di sejumlah grup WhatsApp dan Facebook.
Misalnya postingan pemilik akun Facebook, Dadung.
Postingan dengan caption atau keterangan bertuliskan kronologi singkat itu, telah dibagikan lebih 4700 kali dan mendapat lebih dari 7400 komentar