Biodata Letda Ajeng Pilot Jet Tempur Wanita TNI AU yang Kini Bertugas di Pesawat Kepresidenan
Inilah Letda Ajeng, pilot pesawat tempur wanita TNI AU yang kini bertugas di pesawat kepresidenan. Simak profil dan biodatanya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Letda Ajeng, pilot jet tempur wanita TNI AU yang kini bertugas di pesawat kepresidenan.
Sosok Letda Ajeng sebelumnya dikenal sebagai penerbang pesawat tempur wanita pertama TNI AU.
Wanita bernama lengkap Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti ini resmi wisuda dari Sekolah Penerbang TNI AU ke-97 pada Senin 18 Mei 2020.
Dalam wisuda tersebut, Letda Ajeng merupakan wanita pertama yang menjadi penerbang pesawat tempur.

Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Letda Ajeng, Perempuan Pertama di TNI AU yang Menjadi Pilot Pesawat Tempur', Letda Ajeng memiliki nama lengkap Ajeng Tresna Dwi Wijayanti.
Putri dari Kolonel Sus Prayitno dan Wiwi Sundari ini lahir di Jakarta, 25 September 1995.
Letda Ajeng merupakan perwira lulusan AAU tahun 2018.
Letda Ajeng akan memulai pengabdiannya di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan.
Di sana ia bertugas mengoperasikan pesawat tempur supersonik T50 Golden Eagle.
Letda Ajeng mengungkapkan, dirinya memiliki tekad yang bulat untuk menjadi penerbang pesawat tempur karena para instrukturnya memberikan motivasi yang besar setelah melihat kemampuan fisik, psikis, dan bakat terbangnya yang mumpuni.
"Saya hanya menjalani dengan serius dan menikmati semua tahapan latihan terbang hingga akhir.
Para instruktur menyemangati saya agar bisa menjadi fighter dan sekarang hal tersebut terwujud," ungkap Letda Ajeng pada wawancara jarak jauh yang dilakukan Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus M Yuris.
Letda Ajeng dilantik oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna bersama 44 perwira TNI AU lainnya pada upacara Wisuda Siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan ke-97 atau "Wingday" di Auditorium IG Dewanto, Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (18/5/2020).
Upacara berlangsung secara sederhana di dua tempat dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat sehubungan kondisi pandemi virus Covid-19.