7 Hal Penting yang Perlu Diketahui Pengguna TV Analog Saat Siaran Dimatikan, Bisa Pakai Antena Biasa
Berikut sejumlah hal penting yang perlu diperhatian para pengguna TV analog saat siaran dimatikan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Simak sejumlah hal penting yang perlu diperhatian para pengguna TV analog saat siaran dimatikan.
Salah satunya mengenai antena. Antena rumah biasa/UHF ternyata tetap bisa dipakai untuk menangkap sinyal digital.
Diketahui, Kominfo akan mematikan siaran TV analog di Indonesia per wilayah secara bertahap.
Ketika saluran TV analog dimatikan, tentu penonton tidak bisa lagi menikmati siaran televisi melalui antena biasa tanpa beralih ke TV digital.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi 5 Merek STB yang Sudah Sertifikat Kominfo untuk Menangkap Sinyal TV Digital
Bagi Anda yang masih memakai TV analog, Anda tetap dapat menyaksikan siaran TV digital dengan memperhatikan 7 hal penting ini:
1. Pakai Set Top Box (STB) DVBT2
Bagi Anda yang saat ini masih menggunakan TV Tabung atau televisi yang hanya bisa menerima siaran TV Analog, maka Anda masih dapat menyaksikan siaran televisi digital.
Anda hanya perlu menggunakan alat tambahan yang disebut dengan set top box (STB) DVBT2.
“TV digital tetap bisa ditayangkan di TV analog produksi lama seperti TV tabung.
Hanya saja, memerlukan dekoder untuk mengubah sinyal digital yang diterima antena menjadi sinyal analog yang ditampilkan di TV analog,” terang Direktur Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Geryantika Kurnia, Senin (7/12/2020).
2. Pakai STB yang tersertifikasi
Dari laman siarandigital.kominfo.go.id, disebutkan 9 merek STB yang sudah mendapat sertifikat perangkat dari Kominfo, meliputi:
1. Nexmedia tipe NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD
2. Polytron tipe PDV 600T2
3. Ichiko tipe 8000HD
4. Akari tipe ADS-2230
5. Akari tipe ADS-210
6. Akari tipe ADS-168
7. Venus tipe Brio
8. Tanaka tipe T2
9. Mito tipe 3255
Untuk harga, setiap merek STB dibanderol dengan harga yang berbeda-beda.