UPDATE Kasus Pemasok Senpi KKB Papua: Sonny Wanimbo Bantah Tudingan dan Reaksi DPW Nasdem Papua

Tertangkapnya pemasok senjata api ke KKB Papua berbuntut panjang. Sonny Wanimbo Bantah Tudingan dan DPW Partai Nasdem Papua bereaksi.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
istimewa via tribun papua
Sonny Wanimbo (kanan) yang dicatut Neson Murib sebagai penyandang dana KKB. Simak info selengkapnya di Update Kasus Pemasok Senpi KKB Papua 

Ratius Murib ditangkap ketika ingin menuju ke Kabupaten Timika sembari membawa uang sebanyak Rp 370 juta.

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M Iqbal Al-Qudusy menduga, uang tersebut diduga untuk membeli senjata api dari seseorang.

Iqbal menegaskan, sampai saat ini, jajaran aparat penegak hukum masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senpi dan amunisi tersebut.

"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (15/6/2021).

Iqbal menuturkan, Ratius Murib diduga merupakan jaringan penjual senpi dan amunisi ke KKB yang ada di Puncak Jaya, Papua.

"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," katanya.

Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Pemasok Senjata Api KKB Papua Puncak Jaya, Irjen Mathius D Fakhiri Turun Tangan

Menurut Iqbal, Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senpi beserta amunisinya.

"Total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000," ujar Iqbal.

Setelah Neson Murib ditangkap dan diperiksa, sederet fakta terungkap.

Salah satunya sumber dana Neson Murib. Polisi menduga adanya keterlibatan sejumlah oknum pejabat di Papua.

Salah satunya oknum kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Tolikara. Oknum tersebut berinisial SAW.

"Kami masih lakukan penyidikan terkait bukti transaksi yang ditemukan, termasuk benar atau tidaknya aliran dana ke Lekagak Telenggen," kata Kepala Satgas Humas Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusy, Rabu (16/6/2021).

Sosok berinisial SAW dikenal sebagai Nasdem Tolikara. Saat ini ia menjabat Ketua DPRD Tolikara.

Penelusuran penyidik, lanjut Iqbal, uang senilai Rp 370 juta diserahkan SAW kepada Neson Murib di Hotel Metta Star Waena, Kota Jayapura, pada pertengahan April 2021.

"Uang itu diterima Neson Murib secara langsung," katanya.

Selain uang tunai, polisi juga menemukan catatan bantuan Pemerintah Kabupaten Puncak Rp 600 juta untuk pimpinan KKB, Lekagak Telenggen, pada 6 Februari 2021.

Catatan penolakan Otonomi Khusus (Otsus) Papua, juga ditemukan dari tangan Neson.

"Semua nama yang ada bukti transfer tersebut pasti akan dipanggil penyidik," tegasnya.

Baca berita tentang teroris KKB Papua lainnya di SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved