Shalat Hajat, Ini Surat Pendek yang Dibaca Setelah Al Fatihah Menurut Anjuran Ulama

Berikut bacaan surat pendek untuk Shalat Hajat, dibaca setelah Al Fatihah.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi - Surat Pendek untuk Sholat Hajat 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.CO.ID - Shalat Hajat adalah shalat sunnah yang dikerjakan karena memiliki hajat.

Menurut Mazhab Syafi‘i, Shalat Hajat adalah salah satu shalat sunnah yang dikerjakan ketika seseorang sedang memiliki hajat tertentu. Baik hajat yang berkaitan dengan kemaslahatan agama dan duniawi. Shalat hajat menjadi salah satu cara munajat seorang hamba kepada Allah SWT.

Apa saja yang dibaca saat shalat hajat? Apa bacaan surat pendek untuk shalat hajat? Berikut penjelasan selengkapnya.

Shalat Hajat boleh dikerjakan kapan saja, namun waktu paling utama menurut pandangan Ulama adalah bersamaan dengan waktu Shalat Tahajud.

Boleh dikerjakan 2 rakaat atau 14 rakaat, bahkan 12 rakaat.

Setiap rakaat membaca Al Fatihah dan surat-surat pendek, seperti anjuran ulama yaitu Ayat Kursi dan Surat Al-Ikhlas (atau surat pendek lainnya).

Tata Cara Shalat Hajat

Tata cara Shalat Hajat dilakukan 2 rakaat

1) Takbiratul ihram seperti shalat biasa dan membaca niat

USHALLI SUNNATAL HAAJATI ROK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA.

Artinya :
Aku niat shalat sunat hajat dua raka'at karena Allah ta'alaa.

2) Membaca surat Al-Fatihah

3) Membaca surat Al Quran

4) Kemudian ruku’

5) Bangkit dari ruku’ kemudian i’tidal

6) Sujud

7) Duduk antara dua sujud

8) Bangkit untuk menjalankan rakaat kedua. Gerakan yang dilakukan sama.

9) Setelah sujud rakaat kedua tahiyat atau tasyahud akhir.

12) Salam.

Setelah shalat, kemudian membaca doa hajatnya.

Doa Shalat Hajat

Ustadz Abdul Somad mencontohkan doa Bahasa Arab yang mudah diamalkan.

"Doa cuma 4 yang bahasa Arab,

1.

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ

Artinya :

“Aku berlindung kepada Allah dari syaithan yang terkutuk”

2.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”

3.

_ الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”

4. Shalawat

صلاة الله وسلام

Sholâtullâhi wa salâm

Setelah itu membaca doa hajatnya," jelas Ustadz Abdul Somad.

Cara membaca doa

Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya di Youtube berjudul "Ustadz Abdul Somad Shalat Sunah Taubat, Hajat, dan Tahajud, dimakah waktu terbaik berdoa?" Pada 12 Desember 2019, menjelaskan waktu tepat membaca doa.

"Berdasarkan hadist riwayat Muslim, orang yang paling dekat dengan Allah SWT waktu sujud, sujud terakhir Shalat Hajat, sujud terakhir Shalat Tahajud, sujud terakhir Shalat Witir. Mintalah sebanyak-banyaknya di sujud itu,"

"Tapi tidak boleh pakai bahasa Indonesia, kalau diucapkan di shalat, batal shalatnya. Maka dalam hati saja," jelas Ustadz Abdul Somad.

"Berapa lama sujudnya? Waktu nabi sedang sujud terakhir (dalam Shalat) dicubit Aisyah, setelah shalat Nabi tanya ada apa. Kata Aisyah, 'kusangka engkau sudah sakaratul maut', maka berlama-lama lah sujud, itu waktu pertama. Yang kedua, setelah tasahud (tahiyat akhir dalam shalat)," tutup Ustadz Abdul Somad.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved