Dukung Laksamana Yudo Margono, Akademisi Beber Dampak Jika Jokowi Pilih Panglima TNI dari Matra Laut

Dukungan untuk Laksamana Yudo Margono bertambah, Akademisi Beber Dampak Jika Jokowi Pilih Panglima TNI dari Matra Laut

Kompas.com/Hadi Maulana
Laksamana Yudo Margono. Akademisi Beber Dampak Jika Jokowi Pilih Panglima TNI dari Matra Laut 

"Geopolitik dunia semakin mengarah pada penguasaan akses dan sumber daya di laut yang tentu saja membutuhkan tata kelola ruang maritim di antar para negara yang berkepentingan," kata Shiskha.

Selain Kasal, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo juga memiliki peluang yang sama untuk menjabat sebagai panglima TNI.

Diketahui, Bursa pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mulai ramai dibicarakan menjelang masa pensiunnya pada akhir 2021 nanti.

Sejumlah nama disebut-sebut berpeluang menjadi orang nomor satu di TNI.

Namun menurut Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto telah mengerucut menjadi dua nama.

Terdiri KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

"Kita rujuk lagi bisa menjadi dua, dua itu KSAD dan KSAL gitu," kata Effendi saat dihubungi, Selasa, dilansir Tribunnews.

Lebih lanjut, Effendi membahas soal kemungkinan Andika menjadi Panglima TNI.

Menurutnya, jika Jokowi memilih Andika sebagai Panglima TNI, maka proses pergantiannya akan berlangsung Juli 2021 bulan depan.

Pasalnya, menurut Effendi, sesuai hitung-hitungan matematis, Andika tidak akan lama menjabat sebagai Panglima TNI jika ditunjuk Jokowi.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Tanggapi Isu Calon Panglima TNI, Pilih Jenderal Andika Perkasa atau Laksamana Yudo?

Karena itu, jika pergantian mengikuti waktu pensiun Hadi, yakni November 2021, maka masa jabatan Andika sebagai Panglima TNI tergolong singkat.

"Kalau misalnya presiden berkehendak memutuskan Pak Andika, saatnya adalah bulan depan harus dilakukan pergantian (Panglima TNI, red)," terangnya.

Terkait hal itu, Effendi menilai Yudo Margono lebih cocok menjadi Panglima TNI jika pergantian dilakukan mengikuti masa pensiun Hadi.

Lantaran masa pensiun Yudo lebih panjang ketimbang Andika.

"Kalau plan-nya lain, misalnya menempatkan Pak Yudo, berarti prosesnya akan ada di November nanti sampai Pak Hadi pensiun," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved