Bursa Calon Panglima TNI

KSAD Jenderal Andika Perkasa Berpeluang Besar Jadi Panglima TNI karena Paham Media Sosial

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa berpeluang besar menjadi Panglima TNI karena dianggap paham media sosial.

Editor: Iksan Fauzi
tangkapan layar
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa disebut berpeluang besar jadi Panglima TNI berikutnya. Seorang pengamat Militer dan Intelejen mengungkapkan, Indonesia butuh Panglima TNI yang paham media sosial. 

Andhika juga memastikan RSPAD siaga penuh dan mengirim dokter dokter TNI AD sebagai tenaga harian di rumah sakit darurat Wisma Atlet.

Karena itu, Ridlwan menilai Presiden akan memilih KSAD Jenderal Andhika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Tentu Presiden akan memilih dengan pertimbangan yang terbaik, " katanya.

Kalkulasi politisi PDIP soal calon Panglima TNI

Bursa pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mulai ramai dibicarakan menjelang masa pensiunnya pada akhir 2021 nanti.

Sejumlah nama disebut-sebut berpeluang menjadi orang nomor satu di TNI.

Namun menurut Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto telah mengerucut menjadi dua nama.

Terdiri KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

"Kita rujuk lagi bisa menjadi dua, dua itu KSAD dan KSAL gitu," kata Effendi saat dihubungi, Selasa, dilansir Tribunnews.

Lebih lanjut, Effendi membahas soal kemungkinan Andika menjadi Panglima TNI.

Menurutnya, jika Jokowi memilih Andika sebagai Panglima TNI, maka proses pergantiannya akan berlangsung Juli 2021 bulan depan.

Pasalnya, menurut Effendi, sesuai hitung-hitungan matematis, Andika tidak akan lama menjabat sebagai Panglima TNI jika ditunjuk Jokowi.

Karena itu, jika pergantian mengikuti waktu pensiun Hadi, yakni November 2021, maka masa jabatan Andika sebagai Panglima TNI tergolong singkat.

"Kalau misalnya presiden berkehendak memutuskan Pak Andika, saatnya adalah bulan depan harus dilakukan pergantian (Panglima TNI, red)," terangnya.

Terkait hal itu, Effendi menilai Yudo Margono lebih cocok menjadi Panglima TNI jika pergantian dilakukan mengikuti masa pensiun Hadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved