Update Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya 7 Juni 2021 Terjadi Lonjakan Kasus & Penyekatan di Suramadu
Update virus corona di Surabaya dan Jatim, Senin (7/6/2021). terjadi lonjakan kasus dan update situasi penyekatan di Suramadu
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Update Virus Corona di Surabaya
Konfirmasi : 24227 (+29)
Aktif : 146 (+3)
Sembuh : 22706 (+26)
Meninggal : 1375
KONFIRMASI BARU (+276)
+29 KOTA SURABAYA, +25 KAB. BANGKALAN, +18 KAB. MADIUN,
+17 KAB. PONOROGO, +17 KAB. BLITAR, +15 KAB. MAGETAN,
+15 KAB. NGAWI, +14 KAB. SUMENEP, +12 KAB. KEDIRI,
+11 KAB. JEMBER, +11 KAB. MALANG, +10 KAB. SIDOARJO,
+10 KOTA MALANG, +9 KAB. SITUBONDO, +9 KAB. PACITAN,
+6 KAB. TRENGGALEK, +6 KAB. LAMONGAN,
+6 KAB. TULUNGAGUNG, +5 KOTA MADIUN, +4 KAB. JOMBANG,
+4 KOTA BLITAR, +4 KAB. GRESIK, +3 KAB. PASURUAN,
+3 KAB. MOJOKERTO, +3 KAB. BONDOWOSO, +2 KAB. NGANJUK,
+2 KAB. SAMPANG, +2 KAB. BANYUWANGI, +1 KOTA MOJOKERTO,
+1 KAB. BOJONEGORO, +1 KOTA BATU, +1 KAB. TUBAN,
Hingga kini, Pemrov Jatim dan Pemkot Surabaya terus melakukan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona secara masif.
Salah satunya dengan melakukan penyekatan dan tes swab di Jembatan Suramadu.
Penyekatan di Suramadu Diberlakukan, Test Swab Bagi Pengendara
Penyekatan di Suramadu (Perbatasan Surabaya-Madura) diberlakukan sejak Minggu pagi (6/6/2021),
Hal ini dilakukan oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi beserta jajarannya menyikapi kondisi darurat COVID-19 di Kabupaten Bangkalan.
"Sehingga kami adakan antigen di perbatasan Surabaya Madura. Kami acak pengendara yang masuk untuk di tes. Ternyata, yang positif bukan berasal tiga tempat tersebut. Melainkan dari tempat luar," ujarnya.
Eri juga sudah menghubungi Bupati Bangkalan, RK Abdul Latif Amin Imron, supaya diberlakukan hal yang sama dengan Pemkot sehingga, pemerintah jangan sampai kecolongan yang berakibat bisa terpapar virus corona.
"Insyaallah hari ini juga pemerintah provinsi akan membuat rumah sakit lapangan yang ditempatkan sebelum Suramadu," tutur Eri.
Penyekatan yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta Satpol PP, Linmas, Polri dan TNI menjaring setidaknya 50 orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Selanjutnya, mereka dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berharap, semoga Provinsi Jawa Timur, khususnya Provinsi Jawa Timur tidak berubah menjadi zona merah.