Regional

Bu Dokter Cantik Ditodong Parang Nyaris Diperkosa, Perampok juga Jarah Harta dan Rudapaksa Mahasiswi

Pelaku membawa sebilah parang, langsung menyergap korban yang sedang tidur. Pelaku mengancam akan membunuh korban dengan parang.

Editor: Anas Miftakhudin
Foto: Tribun Bali
Ilustrasi 

SURYA.CO.ID - Peristiwa tragis dialami Bu dokter cantik. Wanita berinisial LB (26) yang tengah tidur di rumah dinas (Rumdin) nyaris diperkosa orang tak dikenal.

Peristiwa yang berlangsung di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat membuat geger warga sekitar.

Pasalnya saat tidur nyenyak, bu dokter tiba-tiba didatangi pria sambil mengacungkan golok.

"Kejadiannya kemarin di rumah dinas dokter di lingkungan Namodale, Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah," tutur Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo seperti dilansir dari Kompas.com (grup Surya.co.id) melalui sambungan telepon, Senin (7/6/2021) pagi.

Aiptu Anam, menjelaskan kejadian itu berawal saat bu dokter tidur sendirian di rumah dinasnya.

Tak berselang lama, pelaku yang belum diketahui identitasnya masuk ke rumah setelah mencongkel jendela lalu menuju kamar korban.

Pelaku yang saat itu membawa sebilah parang, langsung menyergap korban yang sedang tidur.

"Pelaku mengancam akan membunuh korban dengan parang," tandas Anam.

Merasa nyawanya terancam, korban teriak sekencang-kencangnya untuk minta tolong pada warga sekitar.

Rupanya teriakan korban membuat pelaku panik.

Sebelum pelaku kabur sempat menganiaya korban.

Sejumlah warga yang datang berusaha mencari keberadaan pelaku di sekitar lokasi.

Setelah pelaku tidak ada, warga akhirnya mengantar bu dokter melaporkan kejadian ini.

"Kejadian ini telah diterima laporannya dan telah dituangkan dalam laporan polisi Nomor : LP/ 06 / VI / 2021 / Sek Roteng tanggal 06 Juni 2021," terang Aiptu Anam.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi dan olah TKP.

"Polsek Rote Tengah akan melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini," kata dia.

Empat perampok yang memperkosa mahasiswi saat diamankan di Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (7/6/2021).(KOMPAS.com/HENDRA CIPTO)
Empat perampok yang memperkosa mahasiswi saat diamankan di Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (7/6/2021).(KOMPAS.com/HENDRA CIPTO) (Kompas.com)

Perampok Perkosa Mahasiswi

Tiga perampok di rumah kos di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang memerkosa SU, seorang mahasiswi dihajar tembakan oleh petugas.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul, tiga perampok dan pemerkosa yang diringkus berinisial MR (38), AS (27), dan FJ (27).

Ketiga tersangka disergap setelah polisi menangkap penadah barang hasil curiannya berinisial YK (35).

“Penangkapan berawal dari penangkapan seorang penadah berinisial YK di Jalan HR Daeng Ngunjung, Kota Makassar. Dari situ dikembangkan dan menangkap MR dan AS ditangkap di Galesong, Kabupaten Takalar. Sementara FJ kita tangkap di Jalan Abubakar Lambogo, Kota Makassar,” kata Kompol Agus saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (7/6/2021).

Setelah ditangkap dan diminta menunjukkan barang bukti, MR dan FJ sempat mencoba melarikan diri.

Seketika itu kedua pelaku dihajar tembakan oleh petugas.

“Anggota (polisi) sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, tapi kedua pelaku mengindahkan sehingga kami berikan tindakan tegas terhadap pelaku MR dan FJ. Tembakan mengenai betis pelaku," katanya.

Tiga tersangka saat diinterogasi penyidik, mengaku sudah beraksi di 11 lokasi di Kota Makassar.

Kejahatan itu dilakukan sejak Januari 2021.

Terekam CCTV

Ketika perampokan berlangsung, aksi yang dilakukan terekam CCTV.

Dari rekaman CCTV itu, terlihat seorang pria mengenakan kaos dan celana pendek melompat masuk ke dalam pekarangan kosan.

Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Iqbal, Minggu (6/6/2021), mengatakan setelah pihaknya menerima laporan, timnya langsung melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.

"Korbannya diancam dengan senjata tajam, juga sempat disetubuhi. Selanjutnya pelaku mengambil barang milik korban, berupa uang tunai, laptop, dan handphone," ujarnya.

Dari rekaman CCTV di TKP, petugas mempelajari untuk mendeteksi siapa pelakunya.

Iqbal mengungkapkan, beberapa Polsek di Kota Makassar dalam satu bulan terakhir menerima laporan serupa, yaitu di wilayah Rappocini, Panakkukang, dan Tamalanrea.

"Kurang lebih ada lima laporan polisi dengan kasus yang sama dalam sebulan terakhir, seperti di Rappocini, Panakukang, dan Tamalanrea," ungkapnya.

"Jadi kami duga, pelaku merupakan orang yang sama, dan kerap meneror dengan aksinya melakukan perampokan dan menyetubuhi korbannya," ungkapnya.

Pihaknya pun menegaskan, bakal segera menangkap pelaku. Agar kejadian yang sama tidak terulang lagi. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved