Diam-diam Rekam Gadis Tanpa Busana Saat Video Call, Saat Cinta Pria Ini Kandas Sebar 21 Video Mesum
Akal bulus seorang pria Tasikmalaya merekam secara diam-diam gadis tanpa busana sekaligus pacar onlinenya ketika sedang melakukan video call.
SURYA.co.id | TASIKMALAYA - Akal bulus seorang pria Tasikmalaya merekam secara diam-diam gadis tanpa busana sekaligus pacar onlinenya ketika sedang melakukan video call.
Video rekaman itu digunakan untuk disimpan. Namun, ketika asmara secara online itu bermasalah hingga terjadi putus hubungan, pria berusia 25 tahun itu pun menyebarkan 21 video mesum pacarnya di media sosial.
Saat menyebarkan di media sosial, pelaku memformat video tersebut dalam satu file. Orang yang melihatnya langsung bisa nonton semua video mesum tersebut.
Sontak saja, video-video itu pun menjadi viral dan menghebohkan warga setempat, tak terkecuali keluarga korban. Adapun korban masih di bawah umur.
Baca juga: Pemeran Video Mesum Mirip Pak Kades dan Janda Viral, Tingkah Laku Pemeran Wanita Jadi Sorotan
Akibat ulah pelaku yang membuat malu korban dan keluarganya itu, dia pun ditangkap oleh jajaran Polres Tasikmalaya di rumahnya tanpa perlawanan, Rabu (2/5/2021) malam.
"Ia diamankan dari rumahnya di Tasikmalata utara dan bersikap kooperatif. Ia pun mengakui perbuatannya," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (3/6/2021).
Saat ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim masih memeriksa secara intensif terduga pelaku.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengungkapkan, video tersebut diduga kuat hasil rekaman secara diam-diam yang dilakukan terduga saat melakukan video call dengan korban.
Baca juga: Viral Video Karyawan BUMN PT Angkasa Pura Selingkuh Digerebek Istri Sah, Pak Kos: Kamu Bohongi Aku
"Rekaman video dari video call itu diduga dikoleksi pelaku dan entah kenapa sampai bisa beredar. Masih dalam penyelidikan," ujar Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto.
Pihak KPAID mendampingi korban melapokan peredaran puluhan video tersebut ke Polres Tasikmalaya Kota.
Menurut Ato, video telanjang korban yang beredar jumlahnya mencapai 21 video tayangan pendek-pendek.
"Video itu diduga hasil rekaman video call antara korban dengan pacarnya," ujar Ato.
Baca juga: Video Pria Tuban Mabuk Setubuhi Anaknya Hampir Tiap Hari, Korban Tak Kuat dan Minta Saudara Merekam
Identitas pacar korban yang diduga jadi pelaku pengedar video tersebut sudah diberikan kepada polisi.
"Mudah-mudahan secepatnya tersangka pelaku bisa ditangkap dan diberi hukuman setimpal," kata Ato.
Asmara bermasalah
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kembali dihebohkan dengan kasus beredarnya video seorang gadis tanpa busana.
Video gadis di bawah umur ini beredar dalam beberaa hari terakhir dan menjadi viral.
KPAID Kabupaten Tasikmalaya pun bergerak cepat bertindak.
Identitas sosok gadis itu telah diketahui.
"Perempuan di bawah umur ini telah menjadi korban kasus pornografi.
Kami secara resmi telah melaporkan kasusnya ke Polres Tasikmalaya Kota," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, sesuai melapor, di Mapolres, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Mayat Wanita Kepala Terpisah dari Badan, Pelaku Mutilasi di Banjarmasin Bakar Korban, Ini Faktanya
Ato menambahkan, pihaknya telah kedatangan korban bersama keluarganya yang mengadukan soal video dan foto telanjang korban di medsos.
"Dari penuturan korban, video dan foto tersebut diduga disebar oleh seseorang yang diakui korban pernah melakukan hubungan asmara," ujar Ato.
Hubungan percintaan itu berlangsung melalui aplikasi video call, hingga akhirnya terjadi masalah dalam hubungan tersebut.
"Tahu-tahu korban mendapati foto telanjangnya beredar di medsos. Video dan foto itu diduga dari video call yang direkam," kata Ato.
Identitas pacar korban, tambah Ato, sudah diserahkan ke polisi.
"Ia sudah dewasa, berusia sekitar 25 tahun," ujarnya.
Pemeran pria di video mesum mirip Pak Kades
Terpisah, sebuah video mesum dengan wajah pemeran pria mirip kepala desa (kades) Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan dengan janda viral.
Setelah viral, warga pun melakukan demonstrasi ke kantor Bupati Asahan dan menuntut kades berinisial MA itu dicopot dari jabatannya.
MA yang membantah pemeran pria di video viral itu dirinya, merasa malu setelah adanya demonstrasi tersebut.
MA, ketika dikonfirmasi Tribun Medan (grup SURYA.co.id) mengungkapkan, video mesum itu bukanlah dirinya, alias hoaks.
Video mesum mirip Pak kades berdurasi 6 menit 18 detik membikin heboh warga Desa Sei Alim Hasak.
Warga yang telah melihat video adegan tak senonoh itu menyebut, wajah pemeran pria mirip kades MA.
Pada Senin (31/6/2021), warga yang heboh dengan adanya video viral itu demo ke kantor Bupati Asahan.
Warga meminta Bupati Asahan mencopot oknum kades tersebut bila terbukti melakukan adegan suami istri.
Dalam video singkat itu, tampak seorang lelaki bersetubuh dengan wanita. Wanita ini disebut oleh warga setempat berstatus janda.
Dalam video yang beredar terdengar suara manja si perempuan kepada pemeran pria.
"Oh, sayang," kata perempuan itu.
Beberapa kali terdengar suara tersebut, hingga si perempuan mengelus-elus wajah pemeran laki-laki.
Tanggapan kades MA
Kades Sei Alim Hasak MA yang dituding sebagai pemeran dalam video itu ketika dikonfirmasi meminta tribun-medan.com (rup SURYA.co.id) datang bertemu di kantor desa.
MA ingin menjelaskan secara langsung video viral itu.
Kata MA, video itu hoaks meski kata warga pemeran laki-laki sangat mirip dengan MA.
"Ke kantor desa saja. Itu video hoaks," kata MA, Rabu (2/6/2021).
Dia mengatakan, setelah warga demo ke kantor Bupati Asahan, MA merasa malu.
Sebab, dia dituding telah melakukan perbuatan zina.
Video karyawan BUMN PT Angkasa Pura II digerebek diduga dengan selingkuhan
Terpisah, sebelumnya sebuah video viral di media sosial memertontonkan suami digerebek istri sah di saat selingkuh dengan perempuan lain di kamar kos di Medan, Sumatera Utara.
Pria tersebut diduga merupakan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Angkasa Pura II berinisial RA. Kini, dia dikabarkan sedang diperiksa oleh instansi tempatnya kerja.
Dalam video viral itu, teriakan dan tangisan dari sejumlah wanita pun terdengar. Bahkan, pemilik kos pun geram dengan ulah karyawan BUMN itu.
Pria paruhbaya itu merasa dibohongi oleh RA, karena tempatnya dijadikan sebagai ajang perzinahan.
"Kau bohong sama aku ya. Ini rumah adik ku," kata pria berkepala plontos tersebut.
Pria itu mengatakan, bahwa kampungnya selama ini bersih dari perbuatan zina.
"Jangan bikin malu aku. Kampung ini bersih," kata laki-laki tersebut.
Kronologi penggerebekan
Kronologi penggerebekan itu berawal dari tingkah laku RA dipergoki istri dan keluarganya sedang ngamar di kos bareng perempuan lain.
Adapun rumah kos ada di Jalan Cempaka/Gaperta Ujung, Gang Bachtiar, Kota Medan.
Menurut keterangan saksi mata Diza, kasus perselingkuhan RA sebenarnya sudah lama tercium oleh JW, istri pelaku.
Saat itu, RA sering tidak pulang ke rumah.
Bahkan, sebelum penggerebekan dilakukan pada Senin (31/5/2021) malam, RA dikabarkan sudah tidak tinggal serumah dengan istrinya selama lebih kurang setahun belakangan.
"Laki-lakinya ini sudah jarang pulang. Setelah dicari tahu, ternyata dia (RA) ngontrak rumah bersama perempuan lain," kata Diza, Selasa (1/6/2021).
Mirisnya, selama melakoni perselingkuhan, RA membawa serta anaknya yang masih berusia 4 tahun.
Anak perempuannya itu diduga kerap menyaksikan Reza Armanda tidur bareng dengan wanita simpanannya bernama Sherly.
"Jadi dia ini sering mengatasnamakan pekerjaannya kalau pergi sama selingkuhannya. Baru sekarang kedapatan," kata Diza.
Gegara kasus ini, RA kabarnya dipanggiloleh BUMN tempatnya bekerja.
Saat ini ia disebut tengah menjalani pemeriksaan di kantornya.
Dalam rekaman video singkat yang diperoleh tribun-medan.com, suasana penggerebekan RA dengan selingkuhannya berlangsung riuh.
Dalam video itu terdengar teriakan sejumlah wanita.
Ada yang menangis, ada juga yang menghujat pegawai BUMN itu.
Terdengar dalam video seorang wanita berteriak sambil menunjuk anak perempuan RA yang masih berusia 4 tahun.
"Ini anaknya. Dibawa tidur sama wanita simpanannya," teriak seorang wanita dalam video.
Adapula terdengar bahwa RA sebenarnya sudah ketahuan selingkuh sejak jauh hari.
Kala itu, RA mengalami kecelakaan.
Di rumah sakit, Sherly, perempuan selingkuhan itu datang menjenguk RA.
"Dia berbulan-bulan enggak pulang. Enggak berani mengusir selingkuhannya," teriak seorang wanita.
Hingga kini, tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi pihak PT Angkasa Pura II terkait kabar pemanggilan dan pemeriksaan RA. (Tribun Medan/Tribun Jabar)