Berita Kediri
Kisah Sukses Remaja di Kediri dengan Modal Rp 500.000 Mampu Raup Penghasil Jutaan Rupiah
Bisnis ikan cupang itu dimulai pada akhir 2019 dan meraih sukses sejak awal Pandemi Covid 19.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Parmin
SURYA.co.id | KEDIRI - Pandemi Covid 19 tidak menjadi halangan bagi Verdiansyah Dwi Sakti (19) untuk memulai bisnis ikan cupang. Justru saat Pandemi Covid 19 berlangsung keuntungan besar diperolehnya.
Kini Verdiansyah mengandeng dua temannya Septiano Fernando (19) dan Galang Muda Pradipta (23), untuk bekerja sama dalam budidaya dan bisnis ikan cupang.
Verdiansyah dan Septiano sendiri baru lulus SMA Negeri Taruna Brawijaya di Kota Kediri. Bisnis ikan cupang itu dimulai pada akhir 2019 dan meraih sukses sejak awal Pandemi Covid 19.
Modal awal bisnis ikan cupang itu dari uang pemberian orangtuanya sebesar Rp 500.000. Kini total asetnya telah mencapai puluhan juta dalam tempo satu setengah tahun.
"Modal awal saya hanya Rp 500.000. Alhamdulillah sekarang usaha saya sudah semakin berkembang," ungkap
Verdiansyah ditemui di tempat pembenihan ikan cupang di Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri, Minggu (30/5/2021).
Apalagi saat ini sedang lagi musim booming ikan cupang cooper yang banyak diburu para penggemar ikan di Indonesia.
"Harga jual seekor ikan cooper sekarang di pasaran sampai Rp 150.000 bahkan lebih," jelasnya.
Sementara hasil budidaya yang dilakukan dijual melalui media sosial Facebook dan Instagram. Malahan Verdi berencana membuat media lelang dan CSR untuk pemasaran ikannya.
Sejauh ini pemasaran ikan cupang yang dikembangkan biakan telah menjangkau hampir seluruh Indonesia.
"Kalau ke luar negeri masih belum," tambahnya.
Karena sudah banyak dikenal para penggemar dan kolektor ikan, Verdi dan kedua rekannya sudah mulai menikmati hasil jerih payahnya merintis berbisnis ikan cupang.
Malahan keuntungan bersih setiap bulan dari budidaya ikan cupang mencapai antara Rp 3 juta sampai Rp 15 jutaan.
Untuk biaya perawatan ribuan ikan cupang hasil koleksinya tidak terlalu sulit. Karena stok pakan seperti cacing sutra dan kutu air juga mudah diperoleh.
"Kalau di Kediri mudah. Rencananya kami akan membuat pakan kutu air sendiri," tambahnya.