Perjuangan Syaiful Anam, Lulusan SMP Punya 3 Lamborghini yang Hebohkan Lamongan, Ini Sumber Uangnya

SURYA.co.id l LAMONGAN  - Inilah perjuangan Syaiful Anam, anak desa lulusan SMP yang sukses di ibu kota hingga memiliki perusahaan dan tiga mobil mewah Lamborghini. 

Sosok Syaiful Anam terungkap saat dia tertangkap kamera warga tengah mengendarai mobil Lamborghini nya di jalan sempit Desa Ngayung, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dalam video yang viral di media sosial itu tampak Syaiful mengemudikan Lamborghini denagn pelan-pelan di gang sempit. 

Sejumlah anak kecil tampak berlari mengejar mobil mewah warna merah itu di belakang. 

Saat melintas di kerumunan orang, Syaiful memilih menghentikan mobilnya, lalu menyapa orang-orang tersebut. 

Baca juga: Anak Desa Pemilik 3 Mobil Mewah Lamborghini di Lamongan hanya Lulusan SMP

Sikap Syaiful ini banyak mendapat apresiasi positif dari warganet yang salut dengan kerendahan hatinya meski pun kini dia telah menjadi sosok yang sukses.

Sosok Syaiful Anam ini diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di unggahan akun Instagram-nya belum lama ini. 

Yuhronur mengunggah sebuah judul berita online tentang Lamborghini di jalanan kampung Lamongan di akun Instagramnya. 

"Akhir-akhir ini di medsos digemparkan dengan video sesorang yang sedang mengendarai mobil Lamborghini berkeliling di Desa Ngayung Kec Maduran Lamongan.

Ternyata memang itu ada nyata, dang sang pemilik nya yakni bapak @syaifulanam_hog yang merupakan salah satu perantau sukses yang tak lupa akan kampung halaman nya," tulis Yuhronur di akun Instagramnya. 

Dikatakan Yuhronur, Syaiful Anam itu kini menikmati jerih payahnya bukan secara tiba, tapi melalui perjuangan keras. 

Saat merantau, Syaiful mengawali dengan menjadi penjual pecel lele. 

Setelah usahanya berkembang, dia lalu melirik usaha lain yakni sepatu. 

Akhirnya brand sepatu miliknya @moos.footwear kini pun berkembang pesat dan menjadi produk ternama. 

"Beliau bisa menikmati jeri payah kesuksesannya seperti sekarang ini buka secara tiba-tiba tapi melalui perjuangan keras dari penjual pecel lele sampai menjadi pemilik salah satu brand sepatu @moos.footwear," ungkap Yuhronur.  

Yuhronur  berharap agar kisah sukses Syaiful ini juga bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Lamongan untuk bisa berjuang meraih kesuksesan.

"Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Lamongan untuk bisa berjuang meraih kesuksesan seperti beliau. Jangan takut merantau karena banyak wong Lamongan di perantauan," harapnya. 

Perjuangan Syaiful Anam jadi Sukses

Sepupu Syaiful, Hasan (42) menceritakan asal muasal pemuda Lamongan itu menjadi sukses.

Syaiful  yang hanya tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wahid Hasyim, Parengan tersebut sukses berangkat dari nol.

Dia kali pertama bekerja ikut jualan pecel lele.

Sembari jualan pecel lele, Syaiful mencoba menjual sepatu yang dipajang di warung tersebut.

Dengan berbagai ragam sepatu, ternyata mendapat respon antusias dari mereka yang sedang makan di warung tempat kerja Syaiful.

Dalam perjalanannya, Syaiful sampai akhirnya ia harus berangkat ke China untuk kulakan sepatu untuk diimport ke Indonesia.

Hingga berkembang mempunyai perusahaan sepatu sendiri. 

Kini, menurut Hasan, Syaiful telah memiliki empat perusahaan sepatu di Tanggerang, Banten.

"Kalau orang di desa sini memang sudah tahu kalau Pak Syaiful ini punya mobil Lamborghini, cuma baru kali ini dia bawa pulang ke kampung, beliau sendiri malah punya tiga," ungkapnya.

Selain memiliki tiga mobil Lamborghini, Syaiful juga mengoleksi beberapa mobil mewah, seperti Fortuner, Alphard dan Lexus.

Tak hanya itu pria yang gemar melakukan olahraga golf tersebut juga mempunyai 5 motor Harley Davidson. 

"Dulu Syaiful  merupakan orang yang susah sekali, makanya ketika kaya langsung beli mobil mewah dan motor Harley Davidson," katanya.

Hasan tahu semua perjalanan Syaiful, lantaran ia   masih sepupu dan satu kelas dengannya.

Terkait video viral, diceritakan Hasan, Syaiful mudik ke Lamongan dua hari setelah lebaran Idul Fitri  membawa mobil mewahnya itu karena diminta oleh teman-temannya SMP dulu.  

Temannya ingin menyaksikan secara langsung mobil Lamborghini yang dimiliki Syaiful pada saat acara reuni di rumah makan terminal bakso, Kecamatan Laren.

"Teman saya termasuk temannya Syaiful juga di SMP dulu pingin lihat mobilnya Lamborghini pas waktu reuni, akhirnya dibawa pulang," kata Hasan (42), sepupu Syaiful.

Geluti bisnis sepatu bertahun-tahun

Diketahui, Syaiful telah menggeluti bisnis sepatu bertahun-tahun. 

Pengalamannya itu dia tuangnya dalam tulisan di akun Instagramnya: 

"Setelah menggeluti industri sepatu selama belasan tahun, saya jadi paham betul bagaimana kemampuan produksi kita bisa menghasilkan produk berstandar global.

Bagi saya, sepatu adalah bagian dari fashion yang bisa jadi cara orang berkarya dan mengekspresikan diri.

Industri sepatu brand lokal pun kian meningkat, pertumbuhannya bisa kita rasakan.

Sepatu yang ada ditangan saya ini merupakan salah satu contohnya, @moos.originals sebagai sepatu yang cocok untuk anak muda, dengan kualitas tidak kalah dengan produk luar dan bisa didapatkan dengan harga terjangkau.

Ke depannya, saya juga berencana akan membuat produk sepatu untuk berbagai kalangan, bukan cuma anak muda.

Semoga kerja keras para penggiat produk lokal bisa terus berkontribusi mendorong industri dan perekonomian Indonesia agar semakin maju".