Operasi Satgas Nemangkawi Buru Teroris KKB Papua Diperpanjang, Tapi Pola Penanganannya Berubah
Operasi Satgas Nemangkawi untuk memburu para teroris KKB Papua akan diperpanjang. Tapi pola penanganannya berubah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Operasi Satgas Nemangkawi untuk memburu para teroris KKB Papua akan diperpanjang.
Namun, pola penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dipastikan berubah.
Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan operasi Satgas Nemangkawi akan kembali diperpanjang selama 6 bulan ke depan.
Menurut Imam, operasi itu akan diperpanjang dimulai 1 Juni 2021 hingga 1 November 2021 mendatang.
"Diperpanjang rencana 6 bulan," kata Imam saat dikonfirmasi, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Kehebatan Pasukan Raider Khusus yang Akan Hadapi KKB Papua, Dapat Pesan dari Eks Danjen Kopassus
Baca juga: Penanganan KKB Papua Berubah, Panglima TNI dan Kapolri Gandeng Tokoh Masyarakat dan Kepala Daerah
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Kejar KKB Papua, Operasi Satgas Nemangkawi Diperpanjang 6 Bulan ke Depan'
Imam menuturkan pihaknya juga akan kembali merumuskan pola operasi Satgas Nemangkawi.
Khususnya pemetaan pengejaran kelompok teroris KKB Papua yang masih tersisa.
"Sedang dirumuskan pola operasinya," tukas dia.
Penanganan terhadap teroris KKB Papua berubah setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Papua.
Panglima TNI dan Kapolri akan menggandeng tokoh masyarakat dan kepala daerah untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakhiri kunjungannya di Jayapura, Papua, pada Kamis (27/5/2021) siang.
Sebelum pergi, kedua jenderal bintang empat tersebut mengadakan pertemuan tertutup dengan para tokoh masyarakat dan agama, serta bupati dari 10 kabupaten di pegunungan tengah Papua.
Setelah pertemuan, Kapolri dan Panglima TNI tidak memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggu di luar lokasi pertemuan.