Berita Banyuwangi

Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Rapat Jemput Bola Pelajar Miskin Jelang PPDB

Bupati Ipuk menginstruksikan sekolah mengoptimalkan jalur afirmasi sebesar 15 persen untuk pelajar kurang mampu dan penyandang disabilitas.

Penulis: Haorrahman | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Haorrahman
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani memimpin rapat penyiapan gerakan jemput bola pelajar dari keluarga tidak mampu menjelang masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dibuka awal Juni, di Kantor Desa Kemendung,Kamis (27/5/2021). 

Bupati Ipuk juga menginstruksikan sekolah mengoptimalkan jalur afirmasi sebesar 15 persen untuk pelajar kurang mampu dan penyandang disabilitas.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno menambahkan, sekolah tidak boleh melakukan diskriminasi.

“Kita harus maksimal laksanakan proses afirmasi dalam PPDB, yaitu untuk keluarga kurang mampu dan adik-adik penyandang disabilitas. Minimal 15 persen," kata Suratno.

PPDB tahun ini terdapat empat jalur. Pertama, jalur zonasi 50 persen untuk pelajar di wilayah sekitar sekolah. Kedua, jalur prestasi 30 persen.

Ketiga, jalur afirmasi untuk pelajar kurang mampu 15 persen. Keempat, jalur perpindahan tugas orang tua/wali 5 persen.

PPDB Banyuwangi akan dimulai pada 7 Juni 2021 untuk SMP dan 10 Juni untuk SD.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved