Berita Probolinggo
4 Fakta Tragedi Berdarah di Probolinggo: Berawal Kakak Pergoki Video Syur Adik dengan Teman Sendiri
Berikut 4 fakta tragedi berdarah di Probolinggo, berawal sang kakak pergoki video syur adik dengan teman sendiri.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, - Berikut 4 fakta tragedi berdarah di Probolinggo, berawal sang kakak pergoki video syur adik dengan teman sendiri.
Sebuah tragedi berdarah terjadi di Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.
Pasalnya, seorang pemuda berinisial Y melakukan pembacokan terhadap E, pacar adiknya yang juga temannya sendiri.
Akibat dari aksi pembacokan tersebut, korban mengalami luka parah berubah pendarahan hebat.
Kejadian berdarah di Probolinggo tersebut pada Senin (24/5/2021) sekitar jam 15.00 WIB.

Korban yang mengalami luka berat pun harus dilarikan ke Rumah Sakit dr. Muhammad Saleh Kota Probolinggo.
Berikut SURYA.co.id, merangkum 4 Fakta Tragedi Berdarah di Probolinggo.
1. Kakak Pergoki Video Syur Adik
Awal mula tragedi berdarah di Probolinggo disebut bermula dari kegiatan nongkrong pelaku (Y) dengan korban (E).
Y dan E awalnya nongkrong di salah satu rumah tetangga mereka.
"Saat itu pelaku meminjam handphone korban. Tanpa sengaja di galeri handphone, pelaku melihat video adiknya melakukan adegan persetubuhan dengan korban (E)" Kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso, Selasa (25/5/2021).
Mendapati video syur yang diperankan adiknya bersama E, Y langsung naik pitam. Secara emosi dia melakukan aksi pemukulan terhadap korban.
2. Pemukulan Berujung Pembacokan
Setelah melakukan pemukulan terhadap korban, Y masih belum puas dan mengambil sebilah celurit dan membacok korban.
Korban yang mengetahui, ayunan pertama dari clurit berhasil sempat menghindar.
Namun ayunan celurit selanjut korban terkena pada bagian belakang.
Korban yang terkena terus sempat berlari, sebelum keduanya berhasil dilerai oleh warga yang menyaksikan secara langsung.
Atas peristiwa tersebut korban mengalami pendarahan pada bagian pungggung, tangan, dan leher bawah.
3. Y Ditangkap
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek, pelaku ditangkap kurang 24 jam setelah mencoba melarikan diri.
"Benar Setelah kejadian pelaku langsung kabur. Alhamdulillah Setelah serangkaian penyelidikan pelaku dapat diamankan Reskrim Polres Probolinggo dan Polsek Kuripan," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso menyatakan, kasus tersebut merupakan bagian dari spontanitas.
Pelaku merasa geram adiknya dilecehkan temannya sendiri. Sehingga aksi kriminalitas tidak terhindarkan.
"Pelaku spontan membacok korban karena korban menyetubuhi adik kandung dan tervideo" ucapnya.
4. Korban Alami Luka Parah
E yang menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh Y mengaami luka parah dan mendapat perawatan di Puskesmas Kuripan.
Karena kondisi dari korban yang terus bertambah parah, sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit dr. Muhammad Saleh Kota Probolinggo.
Menurut Kapolsek Kuripan, AKP Kusmidi, beruntung korban langsung dengan cepat mendapat pertolongan medis.
Karena Jika tidak korban berkemungkinan besar terancam meninggal dunia. Sebab korban mengalami pendarahan parah.
"Korban mengalami luka pada bagian punggung yang cukup dalam, juga pada bagian telingan dan leher bagian belakang," ucapnya.
"Beruntung korban masih selamat dan tidak sampai meninggal, sekarang kondisinya cukup membaik," tuturnya.
Ikuti Berita Probolinggo Lainnya
(Tony Hermawan/Abdullah/Surya.co.id)