Berita Sidoarjo
Pratu MJS Tiba-tiba Diteriaki Maling lalu Dikeroyok di Terminal Bungurasih, Kapolres: Ini Premanisme
Nasib nahas dialami Pratu MJS, prajurit TNI AL saat melintas di pintu keluar Terminal Purabaya di Bungurasih Sidoarjo, Minggu (23/5/2021).
Hal ini diungkapkan Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan.
"Tentunya, TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan tersebut."
"Yang dilakukan diduga oleh kelompok KKB atau kelompok OPM," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5/2021).
Seperti dilansir dari WartaKotalive.com dalam artikel 'KKB Papua yang Bacok dan Rampas Senjata 2 Anggota TNI Masih Diburu, Pelaku Sekitar 20 Orang'
Ahmad menyatakan, sedikitnya ada 20 anggota KKB Papua yang terlibat penyerangan tersebut.
Saat itu, kedua prajurit TNI yang gugur tengah menjaga pembangunan bandara di Distrik Dekai, Yahukimo.
"Diduga pelakunya adalah kurang lebih 20 orang, dan saat ini TNI-Polri masih melakukan pengejaran," jelasnya.
Ia menyampaikan, pihaknya telah memetakan lokasi yang diduga menjadi persembunyian para pelaku.
Termasuk, pimpinan kelompok yang diduga melakukan penyerangan tersebut.
"Pemetaan itu telah dilakukan, seperti kami sampaikan beberapa kelompok sudah dipetakan oleh kita baik oleh TNI dan Polri."
"Kita masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelakunya," paparnya.
Dua prajurit TNI yang diserang KKB Papua adalah Prada Ardi Yudi Ardiyanto dan Praka Muhamad Alif Nur
Prada Ardi dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Sedangkan Praka Muhamad sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Namun, nyawa Praka Muhamad juga tidak bisa diselamatkan usai mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Senjata kedua prajurit TNI itu juga dibawa lari oleh kelompok KKB Papua.