KKB Papua
Pergerakan dan Persenjataan Teroris KKB Papua Terungkap, Distrik Ilaga Jadi Tempat Berkumpul
Pergerakan dan persenjataan teroris KKB Papua akhirnya terungkap, enam kelompok sedang berkumpul di Distrik Ilaga.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Dari enam kelompok yang sedang berkumpul di Ilaga, yang aktif sekitar 150 orang, tetapi kalau dengan peserta cukup besar.
Makanya kita berusaha memisahkan kelompok itu dari masyarakat," kata Fakhiri.'
Wilayah Mimika Masih Aman dari Aksi Teroris KKB Papua
Sementara itu, ada beberapa wilayah di Papua yang sampai saat ini masih aman dari aksi teroris KKB Papua.
Seperti diketahui, intensitas teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin meningkat baru-baru ini.
Pihak Satgas Nemangkawi juga terus melakukan pengejaran dan penindakan hukum.
Wilayah di Papua yang masih aman sampai saat ini adalah Mimika.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gede Era Adhinata.

"Sampai saat ini Mimika masih aman, termasuk Tembagapura," ucap Era, seperti dilansir Antara, Selasa (18/5/2021).
Kendati situasi masih aman, jajaran Polres Mimika termasuk di semua Polsek yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Puncak terus meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kemungkinan KKB Papua bergerak ke Mimika.
"Antisipasi yang kami lakukan yaitu deteksi dini jika kelompok ini menyeberang ke wilayah Mimika karena ada beberapa distrik seperti Tembagapura, Hoeya, Jila Alama itu berbatasan langsung dengan Kabupaten Puncak," tutur Era.
"Jika mereka sampai masuk ke wilatah Mimika sudah tentu akan dilakukan langkah-langkah penegakan hukum.
Ada beberapa wilayah di Mimika yang rawan dimasuki KKB Papua seperti Distrik Tembagapura yang jadi pusat operasi perusahaan tambang PT Freeport Indonesia.
Sejumlah anggota KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen diketahui pernah melakukan serangkaian aksi penembakan di wilayah Tembagapura.
KKB Papua bahkan pernah melakukan penembakan di pusat perkantoran PT Freeport Indonesia di Kauala Kencana pada 30 Maret 2020.
Aksi KKB Papua tersebut menewaskan seorang pekerja asal Selandia Baru, Graeme Thomas Wall.
Ikuti berita tentang KKB Papua di Surya.co.id.