Puasa Syawal 2021 Sampai Kapan? Berikut Penjelasan Ulama dan Kalender 1442 H
Puasa Syawal 2021 sampai kapan? Simak berikut penjelasan ulama lengkap kalender 1442 H.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Dijelaskan dalam hadist, awalnya Nabi Muhammad SAW tidak berniat puasa, namun karena dihadapkan pada kondisi keterbatasan, maka Nabi Muhammad memilih berpuasa.
Kecuali, jika puasa syawal digabung dengan Puasa Ramadan, maka bacaan niatnya harus dibaca sebelum waktu fajar.
Bacaan Niat Puasa Syawal
Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي
(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Terjemahannya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."
Bacaan ganti puasa Ramadhan gabung Puasa Syawal
Niat diutamaan Puasa Qadha dan harus dibaca sebelum waktu fajar, karena puasa Qadha hukumnya wajib:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Ikuti berita lainnya seputar Puasa Syawal di SURYA.CO.ID
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/niat-puasa-syawal-boleh-dibaca-pagi-atau-siang-hari.jpg)