Biodata Mayjen TNI Dudung yang Kerahkan Ratusan Pasukan, Tank & Meriam dalam Latihan Uji Siap Tempur

Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengerahkan ratusan pasukan, tank dan meriam dalam rangka Latihan Uji Siap Tempur (UST). Ini biodatanya

Warta Kota/Muhammad Azzam
Ratusan pasukan Kodam Jaya, tank dan meriam yang dikerahkan dalam rangka Latihan Uji Siap Tempur (UST). Mayjen TNI Dudung Abdurachman juga hadir. Simak profil dan biodatanya 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mengerahkan ratusan pasukan, tank dan meriam dalam rangka Latihan Uji Siap Tempur (UST).

Sosok Mayjen TNI Dudung Abdurachman kembali jadi sorotan saat hadir dalam penutupan Latihan Uji Siap Tempur pada Rabu (19/5/2021).

Diketahui, prajurit TNI jajaran Kodam Jaya menggelar Latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi/Rai/Ton Terintegrasi Jajaran Kodam Jaya TA 2021.

Latihan tempur yang diikuti 922 prajurit Kodam Jaya itu dilakukan di bangunan apartemen Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Simulasi itu telah dilakukan beberapa hari ini.

Baca juga: Biodata Brigjen TNI Yusuf Ragainaga Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Asli Papua, Baru Naik Pangkat

Baca juga: Ancaman Pangdam Jaya Dudung Abdurachman ke Debt Collector Seusai Video Viral Babinsa Diadang Preman

Mayjen TNI Dudung Abdurachman didampingi Kasdam Jaya, Brigjen TNI M Saleh, dan seluruh Pejabat Utama Kodam Jaya menyaksikan langsung simulasi latihan Uji Siap Tempur tersebut.

Dudung Abdurachman mengatakan, pasukan yang terlibat dalam latihan UST Terintegrasi Jajaran Kodam Jaya TA 2021 seluruhnya berjumlah 922 prajurit.

Jumlah tersebut terdiri atas Satuan Yonif 203/AK, Yonkav 9/SDK, Yonarhanud 10/ABC, Armed 7/105 GS, Denzipur 3/ATD.

Sedangkan untuk kendaraan tempur yang digunakan Anoa, Tank Scorpion, Meriam 155, Mistral, dan mobil Zihandak.

Menurut Dudung, latihan tempur ini sebagai antisipasi keadaan buruk sehingga perlu dilakukan persiapan.

Dia mengatakan, sebagai prajurit Kodam Jaya, harus berlatih terus agar fisik selalu prima.

"Dan tunjukkan kalian sebagai prajurit-prajurit yang profesional dan pantas sebagai prajurit pilihan bertugas di Kodam Jaya," ujarnya, seperti dikutip dari Kompas TV dalam artikel 'Prajurit TNI Latihan Tempur Kota Bawa Tank hingga Meriam, Pangdam Jaya: Kita Harus Siap'

Menurut dia, prajurit Kodam Jaya harus siap mengantisipasi terhadap situasi paling buruk sekalipun.

"Sebagai prajurit Kodam Jaya, kita harus siap," katanya lagi.

Dudung juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semangat yang ditunjukkan saat pelaksanaan Latihan UST Terintegrasi tersebut.

"Setelah latihan ini kalian kembali ke satuan dan tetap faktor keamanan yang diutamakan karena masih banyak tugas yang akan kita laksanakan," ujar Pangdam Jaya.

Dia menuturkan, kawasan Meikarta dipilih sebagai lokasi latihan perang karena memenuhi syarat.

Tempat itu ideal sehingga sangat baik untuk melakukan ajang latihan pertempuran kota.

Biodata Mayjen TNI Dudung Abdurachman

Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman. Dudung memberikan peringatan keras, akan menghajar Habib Rizieq dam FPI jika mengganggu persatuan di Jakarta.
Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman. Dudung memberikan peringatan keras, akan menghajar Habib Rizieq dam FPI jika mengganggu persatuan di Jakarta. (Tangkapan layar)

Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.

Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.

Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.

Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun meninggal dunia saat Mayjen TNI Dudung menginjak SMP.

"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.

Dia pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.

"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah, dan keliling di asrama jualan," tuturnya.

Tanpa rasa malu dia  juga mengaku pernah menjadi loper koran saat duduk di bangku SMA.

"Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu terutama Kompas, saya paling seneng tajuk rencana Kompas," katanya.

Dudung bercerita sehabis rutinitasnya mengantar koran selesai, ia kemudian mengedarkan berbagai dagangan buatan ibundanya.

Lantas kejadian unik pun terjadi di mana dagangan ibunya yang Ia jajakan pernah ditendang oleh seorang anggota TNI.

Hingga akhirnya oknum tamtama itu mendapat teguran karena telah berlaku buruk terhadap dirinya.

Namun kejadian tersebut justru menjadi motivasi serta semangat bagi dirinya, hingga dirinya mengaku mulai bangkit dan semangat.

"Awas nanti saya bilang, saya jadi perwira nanti saya."

Rupanya motivasi tersebut terealisasi bahkan hingga saat ini dirinya suskes menjadi seorang Perwira TNI AD.

Riwayat Jabatan

Mayjen TNI Dudung adalah seorang mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI AD.

Berikut riwayat jabatan lainnya:

- Dandim 0406/Musi Rawas.

- Dandim 0418/Palembang.

- Aspers Kasdam VII/Wirabuana, dari tahun 2010 hingga 2011.

- Danrindam II/Sriwijaya pada tahun 2011.

- Dandenma Mabes TNI

- Wagub Akmil pada tahun 2015 hingga tahun 2016.

- Staf Khusus Kasad pada tahun 2016 hingga tahun 2017.

- Waaster Kasad pada tahun 2017 hingga 2018.

- Gubernur Akmil pada tahun 2018 hingga 2020.

- Pangdam Jaya, dilantik pada tahun 2020.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved