Berita Gresik

Kondisi Terbaru Stasiun Gresik, akan Segera Diaktifkan Kembali

Dengan adanya moda transportasi kereta api di kawasan Gresik, diharapkan mampu mengurangi biaya logistik nasional.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/willy abraham
Kondisi terbaru stasiun Gresik di Kelurahan Kebungson, Kecamatan Gresik, Selasa (18/5/2021). 

Ruangan di salah satu stasiun disulap menjadi lokasi tempat tinggal.
Menjadi ruang tamu, kamar hingga membuat kamar mandi semi permanen di area stasiun.

"Kalau saya minta ganti rugi, saya tidak punya rumah, tinggal dimana saya," kata dia.

Sebelumnya penandatangan sebagai tanda diaktifkan kembali stasiun Gresik ini juga disaksikan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Komisaris TJP Rudy Djaja Siaputra.

Dilansir Kompas.com penandatanganan nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai komitmen awal dan landasan bagi para pihak untuk dapat meningkatkan, potensi yang dimiliki masing-masing pihak terkait pengembangan bisnis berbasis kereta api di kawasan eks Stasiun Gresik.

Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman yaitu perencanaan dan penjajakan kerja sama yang saling menguntungkan dan layak (feasible) antara para pihak terhadap pengembangan bisnis berbasis kereta api di kawasan eks Stasiun Gresik.

Selain itu, para pihak juga melaksanakan kajian-kajian meliputi aspek bisnis, finansial, kelayakan, lingkungan, legalitas, risiko dan/atau aspek lainnya yang dibutuhkan sehubungan dengan rencana kerja sama pengembangan bisnis berbasis kereta api di kawasan eks Stasiun Gresik.

Dalam MoU tersebut, KAI berkolaborasi dengan TJP akan melakukan kajian-kajian untuk pengembangan eks Stasiun Gresik serta mereaktivasi jalur kereta api hingga ke Stasiun Indro.

Kawasan eks Stasiun Gresik merupakan lahan KAI dengan luas sekitar 23.000 m2.

Stasiun tersebut rencananya akan dioperasikan oleh PT Trans Jaya Persada dengan status sewa lahan milik KAI untuk kerja sama angkutan barang.

Eks Stasiun Gresik berada dekat dengan 3 kawasan industri yang cukup besar dengan berbagai macam produk seperti industri plastik, kayu, makanan, energi, produk kimia, dan sebagainya.

Eks Stasiun Gresik juga memiliki konektivitas yang baik karena berada dekat dengan beberapa pelabuhan di wilayah Kabupaten Gresik.

Akses terdekat stasiun tersebut adalah menuju Stasiun Indro dengan jarak 3 km.

Jalur kereta api Indro - Gresik merupakan bagian dari jalur Kandangan - Gresik yang pertama kali diresmikan pada 3 Januari 1924.

Lalu pada 1980 hingga sekarang, jalur Indro - Gresik berstatus nonaktif.

“Kami atas nama jajaran direksi menyampaikan terima kasih atas terjadinya penandatanganan Nota Kesepahaman ini dalam rangka menjalin sinergi pengembangan bisnis di kawasan eks Stasiun Gresik, di mana kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dikutip dari keterangan resminya pada Kamis (13/5/2021).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved