Berita Gresik
Kondisi Terbaru Stasiun Gresik, akan Segera Diaktifkan Kembali
Dengan adanya moda transportasi kereta api di kawasan Gresik, diharapkan mampu mengurangi biaya logistik nasional.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Setelah puluhan tahun mati suri, kawasan stasiun Gresik di wilayah Kelurahan Kebungson, Kecamatan Gresik akan diaktifkan lagi.
Rencananya, stasiun itu akan dimanfaatkan sebagai moda transportasi barang.
Pengaktifan kembali stasiun yang berada di wilayah perkotaan Gresik ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Trans Jaya Persada.
Kedua pihak sepakat menandatangani MoU tentang Rencana Kerja Sama Pengembangan Bisnis Berbasis Kereta Api di Kawasan Eks Stasiun Gresik.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI Jeffrie N. Korompis dan Direktur TJP Ignatius Handijoso Siaputra di Gedung Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta Pusat, pada Selasa (11/5/2021) pekan lalu.
Kondisi stasiun Gresik terbaru masih menyisakan bangunan asli.
Lantai peron keramik berwarna kuning, kondisi bangunan terbuat dari kayu.
Kondisi loket di dalam stasiun berubah menjadi gudang.
Beberapa ruangan di dalam stasiun itu menjadi lokasi tempat tinggal warga. Bangunan lorong menjadi tempat usaha warung kopi milik warga setempat.
Di kawasan sekitar stasiun tersebut sudah menjadi kawasan padat penduduk.
Rumah warga berdiri di atas lahan milik PT KAI, kondisi rel tertimbun bangunan warga.
Salah satu warga setempat yang tinggal di kawasan Stasiun adalah Sutomo.
Dia menyebut pihak KAI sudah melakukan survey bahkan sejak tahun 2019.
"Inginnya ada relokasi," singkatnya.
Sutomo enggan berbicara banyak, yang jelas pihaknya akan pulang ke kediaman orang tua istri jika stasiun Gresik aktif kembali.
Warga lainnya bernama Nuryati mengaku sudah puluhan tahun tinggal di stasiun Gresik sejak tidak aktif tahun 80 an. Sebab, almarhum pakdenya bekerja di stasiun.