Reaksi Keras Militer Papua Nugini Soal Video Viral Warga PNG Dukung KKB Papua, Bisa Disebut Makar

Militer Papua Nugini (PNG) memberikan reaksi keras terkait video viral warga PNG mendukung KKB Papua.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kompas tv
Video Viral Warga PNG Dukung KKB Papua 

Berikut videonya.

Kopassus Tembak Mati 2 KKB Papua Anak Buah Lekagak Telenggen

Sementara itu, intensitas kontak senjata antara aparat dengan KKB Papua semakin memanas.

Terbaru, Kopassus yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi menembak mati 2 KKB Papua Lesmin Waker dan ajudannya, Wandis Enimbo.

Terungkap, Lesmin Waker dan Wandis Enimbo merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua anak buah Lekagak Telenggen.

Lesmin Waker Komandan menjabat sebagai Pasokan Pintu Angin KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang sebelumnya disebut sebagai orang paling dicari. 

Bisa dikatakan, tewasnya Lesmin Waker dan Wandis Enimbo membuat kekuatan Lekagak Telenggen pincang. 

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/5/2021) malam, mengungkapkan bahwa Lesmin Waker adalah salah satu penembak Bharada Komang, anggota Satgas Nemangkawi.

"Setelah pemburuan di wilayah Wuloni, pasukan TNI-Polri menembak Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen," kata Iqbal.

Menurut Iqbal lokasi kontak senjata, berada di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok Lekagak Telenggen.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan setelah anak buah Lekagak Telenggen tewas.
Sejumlah barang bukti yang ditemukan setelah Lesmin Waker, anak buah Lekagak Telenggen tewas. (Istimewa)

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI-Polri berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker.

Yakni antara lain satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan telepon genggam.

Selain barang tersebut, pasukan TNI Polri pada hari Rabu (12/5/2021) telah melakukan penindakan di Kampung Tagalowa dengan gangguan penembakan dan berhasil menghalau mereka, kemudian menguasai kamp Tagalowa.

Barang bukti yang diamankan berupa tiga buah bendera Bintang Kejora, satu buku cetak menuju Papua Baru oleh Dr. Benny Giay, empat buah kapak, tiga linggis, empat parang, satu palu, serta 46 anak panah dan satu busur.

"Pengejaran terus dilakukan oleh personel TNI/Polri setelah penguasaan kamp Wuloni," tandas Iqbal seperti dikutip dari TribunPapua (grup SURYA.co.id), Jumat (14/5/2021).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved