Apotek Online Lifepck

LIFEPACK: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Cacar Monyet atau Monkeypox

LIFEPACK: Inilah penyebab, gejala, dan cara mengobati cacar monyet yang disebabkan oleh monkeypox virus (MPXV).

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Freepik by wirestock
Ilustrasi penyebab, gejala, dan cara mengobati cacar monyet 

SURYA.CO.ID - Cacar monyet atau monkeypox merupakan jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh monkeypox virus (MPXV).

Penyakit ini merupakan salah satu penyakit infeksi virus yang jarang ditemui.

Melansir Lifepack.id, gejala yang ditimbulkan mirip gejala cacar air (smallpox), namun secara klinis gejalanya cenderung lebih ringan. 

Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika wabah ini terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian, oleh karena itu penyakit ini dinamai dengan “cacar monyet”.

Baca juga: LIFEPACK: Mengenal 2 Jenis Insomnia, Ini Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Baca juga: LIFEPACK: 4 Tingkatan Jerawat dan Penjelasannya, Ini Cara Mengobati Sesuai Anjuran Dokter

Baca juga: LIFEPACK: Mental Illness, Penyakit Mental yang Sering Disalahartikan dan Cara Menghadapinya

Cacar monyet adalah penyakit virus zoonosis yang terjadi terutama di daerah hutan hujan tropis di Afrika Tengah dan Afrika Barat, namun dapat tersebar ke daerah lain.

Zoonosis adalah penyakit yang penyebarannya terjadi melalui hewan ke manusia ataupun sebaliknya.

Hewan yang dapat menjadi media penyebarannya adalah monyet, tikus, tupai dan jenis hewan pengerat lainnya serta anjing jenis prairie.

Gejala

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip tetapi lebih ringan daripada gejala cacar air.

Perbedaan utama antara gejala cacar dan cacar monyet adalah cacar monyet menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar biasa tidak.

Masa inkubasi (waktu dari mulai terinfeksi hingga munculnya gejala) untuk cacar monyet biasanya 7-14 hari tetapi dapat berkisar dari 5-21 hari.

Gejala awal yang dapat muncul apabila terinfeksi, antara lain: 

●       Demam
●       Nyeri kepala
●       Nyeri otot
●       Nyeri punggung
●       Pembengkakan kelenjar getah bening
●       Lemas

Gejala khas yang dapat muncul adalah munculnya bercak kemerahan dan lenting yang berisi cairan atau nanah.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved