Preman Pensiun

Cerita Haru Deny Firdaus alias Murad Preman Pensiun 5 Setelah Pipit Meninggal, Simak Biodatanya

Ada cerita mengharukan yang disampaikan Deny Firdaus alias Murad Preman Pensiun 5 setelah pasangan setianya, Ica Naga alis Pipit meninggal dunia.

Editor: Tri Mulyono
ISTIMEWA/ANTARA
Deny Firdaus alias Murad Preman Pensiun 5 membagkan cerita mengharukan setelah Ica Naga alias Pipit meninggal dunia. Simak pula biodata Murad di artikel ini. 

"Saya banyak kenal dan ketemu orang-orang semacam preman, baik di pasar, terminal maupun jalan. Jadi saya tahu betul bagaimana mereka mencari uang," ujar Deny.

Saat masih berkecimpung di dunia tersebut, Deny juga mengakui ia kerap membuat ibunya terluka.

Murad mengatakan, dia durhaka ke ibunya.

"Saya punya orang tua juga jauh. Jadi semakin dekat, yang dulu saya durhaka ke ibu," katanya.

Hingga akhirnya, ada sebuah agensi yang meminta dua orang untuk bermain di Preman Pensiun ke tempat security service Deny bernaung.

Awalnya, yang terpilih bukanlah Deny dan Icaa.

Namun, Deny dan Icaa akhirnya menjadi pengganti dua orang yang sebelumnya terpilih tersebut.

Tentu saja mereka tak menyangka bisa mendapatkan tawaran untuk bermain dalam sebuah sinetron.

Meski minim pengalaman, Deny tak menyerah begitu saja.

Dia pun belajar akting benar-benar dari nol.

"(Saya belajar akting) otodidak langsung. Kita dari nol. Enggak langsung main bagus. (Jadi belajarnya) sedikit-sedikit, terus dikasih kepercayaan (oleh sutradara Aris Nugraha)," ujarnya.

Hidup Deny benar-benar berubah setelah bergabung menjadi pemain Preman Pensiun.

Dia membuat rekan-rekannya yang merupakan security turut berbangga.

Murad pun terharu, bercampur bangga.

Dia yang dulunya arogan, sekarang menjadi merasa bahwa dirinya bukan siapa-siapa.

"Di samping saya merasa sedih terharu dan bangga, saya juga merasa 'saya ini siapa'. Saya merasa terenyuh. Saya bikin bangga juga di keliling rekan kerja dulu, khususnya di klub malam yang saya tinggalkan," katanya.

Ke depannya, Deny mengaku akan terus berkarya dan berkarier lebih baik lagi.

Tentu saja dengan catatan, dia tak ingin menjadi orang yang sombong.

"(Berkat Preman Pensiun saya berubah), dari enggak benar jadi benar. Dari yang saya arogan jadi saya semakin 'siapa sih diri saya'. Saya merasa banyak kekurangannya," katanya. (*)

Berita-berita terkini seputar Sinetron Preman Pensiunn 5

Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Jabar berjudul: Curahan Hati Murad Preman Pensiun 5, Sempat Khawatir Soal Rezeki Setelah Pipit Wafat, Kini Menerima

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved