Biodata Putu Arimbawa, Hina Pengunjung Bermasker di Mal Surabaya Diamankan Polisi, Motifnya Iseng

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id, - Sosok Putu Arimbawa penghina Pengunjung Bermasker di Mal Surabaya ternyata pengusaha online asal Gresik, terlanjur viral dan siap terima konsekuensi.

Netizen baru-baru ini digegerkan dengan sebuah video yang diunggah di sebuah akun media sosial.

Pasalnya, dalam video tersebut nampak seorang pria berpipi tembem keliling mal sembari memaki-maki para pengunjung lainnya yang menggunakan masker. 

Video yang dibuatnya sempat viral dan diunggah salah satu akun gosip di Instagram, yaitu Lambe Turah.

Sebelumnya, video dengan durasi tak sampai semenit itu memperlihatkan pria bercambang dan mengenakan kacamata tengah menggendong balita.

Ia merekam pengunjung mal yang mengenakan masker sambil mencemoohnya.

"Nggak pakai masker jadinya kan. Orang orang tolol nih lihat. Kenapa anda tolol sekali. Wong go***k, wong congok-congok. Iki nggawe masker," ujar pria dalam video tersebut.

Dalam video itu, pria itu mengenakan kacamata hitam dan topi serta memiliki berewok di wajahnya.

“Enggak pakai masker ya, Dek, ya. Orang-orang to**l ini lihat,” kata laki-laki berkacamata itu saat berbicara dengan anaknya.

“Akeh wong go***k make masker (Banyak orang go***k pakai masker)). Wong co**ok-co**ok nganggo masker (orang bodoh-bodoh pakai masker), go***k!” ujar laki-laki itu lagi.

Laki-laki itu juga memberi keterangan tambahan yang berisi makian pada para pemakai masker dalam videonya.

“Banyak orang to**l pakai masker (emoji tertawa). Blok go***k!” tulis laki-laki itu.

“Fungsi masker Anda apa? Lek wedi virus bangun bungker blok ojok nag mall (Kalau takut virus bangun bungker bodoh jangan ke mal),” tulisnya lagi.

Diamankan Polisi

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya,AKBP Oki Ahadian membenarkan telah menangkap pria yang ada di video viral itu.

"Benar sudah kami amankan. Saat ini sudah di Polrestabes Surabaya," ujar Oki, Selasa (4/5/2021).

Diketahui, laki-laki itu merekam ucapannya saat mengunjungi Pakuwon Mall, Surabaya, Jawa Timur.

“Masih kita dalami untuk penyelidikan setelah video tersebut viral,” kata Oki kepada awak media, Senin (3/5/2021).

Pihak pengelola Pakuwon Mall pun membenarkan bahwa video itu berlatar di tempat mereka.

“Benar di Pakuwon Mall, saat ini sedang ditelusuri oleh pihak kepolisian," ujar Direktur Marketing Pakuwon Grup Sutandi Purnomosidi.

Biodata Putu Arimbawa Hina Pengunjung Mal Bermasker, Motifnya Iseng

Pria brewok yang berada dalam video yang sempat viral tersebut ternyata adalah Putu Arimbawa.

Putu Arimbawa diketahui merupakan warga Driyorejo, Gresik.

Pria berusia 28 tahun tersebut diketahui sehari-hari bekerja sebagai pengusaha online.

Saat diamankan oleh pihak kepolisian bersama Satpol PP, Putu mengaku menyesal usai menguplod video soal ejekan kepada orang-orang pengguna masker di mal tersebut.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada warga Surabaya khususnya. Atas ucapan saya yang bilang kalau memakai masker itu adalah hal bodoh. Saya minta maaf karena perkataan itu telah mencederai semangat masyarakat Surabaya untuk menjaga protokol kesehatan," aku Putu.

Selain itu, ia juga mengaku, hanya iseng dan tidak ada tujuan lain saat mengupload hal tersebut.

"Tidak ada tujuan lain. Saya hanya iseng saja," tambahnya.

Putu juga siap jika akan dititipkan ke Liponsos sebagai sanksi atas perbuatannya tersebut.

"Saya siap menerima segala konsekuensinya,"tandasnya.

Diserahkan ke Satpol PP

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian menyampaikan, jika pihaknya bergerak setelah mendapati video tersebut viral.

"Pada prinsipnya, ketika ada kegaduhan, maka kami akan segera melakukan upaya upaya untuk meredam agar tidak terjadi kegaduhan yang lebih besar. Maka dari itu kami bersama Polsek Lakarsantri Surabaya kemudian mengamankan seorang dalam video yang viral setelah mengolok-olok pengunjung mal," beber Oki, Selasa (4/5/2021).

Setelah diamankan, Putu bersikap kooperatif dan mengakui kesalahannya.

Polisi kemudian menyerahkan Putu ke Satpol PP Kota Surabaya untuk diproses menurut perda yang berlaku.

"Tidak ada pelanggaran tindak pidana. Setelah kami kaji, karena yang bersangkutan kooperatif dan mau meminta maaf maka ini akan kami serahkan ke Satpol PP untuk proses lebih lanjut," imbuhnya.

(Firman Rachmanuddin/Abdullah Faqih/SURYA.co.id)