Ramadan 2021
Bacaan Qunut Witir Sesuai Sunnah untuk Sholat Sendiri dan Menjadi Imam
Bacaan qunut witir sesuai sunnah untuk sholat sendirian atau menjadi imam.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
Qunut, terbagi kepada tiga pendapat:
Pertama, yang paling shahih, dianjurkan mengangkat tangan tanpa mengusap wajah.
Kedua, mengangkat tangan dan mengusapkannya ke wajah.
Ketiga, tidak mengusap dan tidak mengangkat tangan.
Para ulama sepakat untuk tidak mengusap selain wajah, seperti dada dan lainnya. Bahkan mereka mengatakan perbuatan itu makruh.
Doa qunut witir menurut 4 madzhab
Selain itu terdapat penjelasan doa qunut menurut 4 madzhab, penjelasan Ustadz Abdul Somad.
4 madzhab di antaranya Madzhab Imam Syafi'i, Imam Maliki, Imam Hambali dan Imam Hanafi dalam menjelaskan waktu bacaan qunut witir di Bulan Ramadan.
Pertama pendapat Madzhab Imam Syafi'i, doa qunut witir dibaca pada separuh terakhir bulan Ramadan (malam 15 Ramadan).
"Tanggal 1-14 Ramadan tidak ada, malam 15 baru (baca qunut witir)," jelas Ustadz Abdul Somad menjelaskan perintah sunnah membaca doa qunut.
Diketahui di negara Indonesia, sebagian besar umat muslim menganut Madzhab Syafi'i, sehingga merujuk pada anjuran tersebut.
Sementara Madzhab Hanafi dan Hambali, lanjut UAS, sunnah membaca qunut witir sejak awal Bulan Ramadan (sepanjang tahun).
Terkahir, Madzhab Maliki tidak memakai qunut witir.
Simak tulisan lainnya terkait Doa Qunut Witir
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/doa-qunut-ilustrasi.jpg)