Kekayaan Manajer Kimia Farma Otak Daur Ulang Stik Antigen Bekas, Raup Untung Rp 30 Juta Sehari
Kekayaan Picandi Mosko, Manajer Kimia Farma Medan selaku otak daur ulang stik antigen bekas diungkap tetangga di perumahan Griya Pasar Ikan.
SURYA.co.id - Kekayaan Picandi Mosko (45), Manajer Kimia Farma Medan selaku otak daur ulang stik antigen bekas diungkap para tetangga rumahnya di perumahan Griya Pasar Ikan, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Adapun dalam kasus penggunaan antigen bekas di Bandara Kualanamu yang ditunjuk oleh PT Angkasa Pura II sebagai mitra, ia meraup untung sekitar Rp 30 juta sehari.
Modus yang digunakan, Picandi Mosko menyuruh timnya yang bertugas mencuci stik antigen bekas menggunakan alkhohol berkadar 75 persen.
Setelah itu, stik antigen bekas itu dikemas lagi seolah-olah terlihat baru untuk digunakan kepada para penumpang pesawat lagi.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ledakan Keras Diduga dari LPG Bakar Rumah Warga Mojokerto, Saat Buka Puasa

Picandi Mosko dikenal warga sekitar rumahnya bekerja di Kimia Farma selama 11 tahun.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, seperti dilansir dari TribunSumsel (grup SURYA.co.id), Picandi jarang pulang ke rumah.
"Paling bertemu lebaran saat silaturahmi ke rumahnya," terangnya.
Picandi Mosko dikenal warga sekitar sebagai keluarga yang berkecukupan.
Warga mengetahui kendaraan pribadinya di rumahnya ada empat mobil dengan berbagai jenis.
"Kami tahunya memang orang kaya kerja di Kimia Farma. Mobilnya saja kalau tidak salah ada empat, tapi kami tidak tau jenisnya apa saja, tahunya memang kaya," tambahhnya.
Dibantu 4 pegawai
Picandi Mosko melakukan kejahatan itu dibantu oleh empat orang pegawainya.
Saat ini Picandi dan empat tersangka lainnya telah berhasil diamankan Polda Sumut.
Sebagai informasi, Picandi Mosko adalah Business Manager atau pelaksana tugas kepala kantor Kimia Farma di Jalan RA Kartini, Medan.
"PC selaku pemimpin intelektual yang memerintahkan dan mengkoordinir tidak pindana tersebut," ucap Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Kamis (29/4).