Ramadan 2021

Berbohong di Bulan Ramadan Apakah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Hukumnya

Berbohong di Bulan Ramadan Apakah Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Hukumnya

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Tribun Manado
Ilustrasi hukum berbohong saat puasa di bulan Ramadan 

Oleh sebab itu, berbohong atau berdusta adalah perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT.

Selain itu, puasa juga akan menjadi sia-sia apabila berbohong atau berdusta di bulan penuh berkah seperti sat ini.

Rasulullah SAW pernah bersabda: "Siapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan zur (dusta atau perkataan dan perbuatan bohong), maka Allah tidak berkepentingan sedikitpun terhadap puasanya." (HR. Al-Bukhari).

Kendati tidak membatalkan puasa, berbohong atau berdusta adalah perbuatan merupakan perbuatan tercela.

Sebaliknya, bila berkata jujur maka akan membawa keselamatan.

Dari 'Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta (pembohong)." (HR. Ahmad).

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved