Biodata Letjen TNI AM Putranto Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Pantau Persiapan Garuda Shield

Berikut profil dan biodata Letjen TNI AM Putranto, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang pantau persiapan Garuda Shield 2021.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
tniad.mil.id
Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM Putranto (dua dari kiri) sedang melakukan persiapan menjelang Garuda Shield 2021. Profil dan biodatanya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Letjen TNI AM Putranto, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang pantau persiapan Garuda Shield 2021.

Diketahui, TNI AD akan menggelar latihan bersama yang diikuti sekitar 120 pasukan US Army.

Latihan tersebut bernama Garuda Shield 2021, yang akan digelar secara serentak di 3 Kodam yaitu Kodam II/Swj, Kodam VI/Mlw dan Kodam XIII/Mdk.

Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM. Putranto melakukan peninjauan untuk persiapan Garuda Shield. Latihan perang tersebut akan dihadiri 120 pasukan US Army
Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM. Putranto melakukan peninjauan untuk persiapan Garuda Shield. Latihan perang tersebut akan dihadiri 120 pasukan US Army (tniad.mil.id)

Baca juga: 120 Pasukan US Army Segera Tiba di Indonesia, ini Persiapan Anak Buah Jenderal Andika Perkasa

Baca juga: Kabar Terbaru Rafael Keponakan Jenderal Andika Perkasa Kini Kuliah di Luar Negeri, ini Biodatanya

Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM. Putranto melakukan pemantauan dan peninjauan Sarana dan Prasarana untuk Garuda Shield.

Lantas, siapa sebenarnya Letjen TNI AM. Putranto?

Melansir dari Wikipedia, Letjen TNI Anto Mukti Putranto lahir di Jember, Jawa Timur pada 26 Februari 1964.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 13 Juli 2018 mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD.

Anto, lulusan Akmil 1987 ini berpengalaman dalam Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya.

Ia juga telah mengikuti Pendidikan Dasar Kecabangan Infanteri, Pendidikan Lanjutan Perwira Infanteri, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat maupun Sekolah Staf dan Komando TNI.

Pada tahun 2000, ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 433/Julu Siri di Makassar, selanjutnya ia sempat menjabat Komandan Kodim sebanyak dua kali, yaitu di Maros dan Makassar.

Selanjutnya, ia terpilih menjadi Komandan Kontingen Garuda XXIII-B untuk Batalyon Mekanis TNI yang akan bertugas pada misi UNIFIL di Lebanon pada tahun 2007 - 2008.

Setelah sukses bertugas sebagai Komandan Batalyon Mekanis di Lebanon, ia dipercaya menjadi Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Divisi II Kostrad di Malang, Jawa Timur.

Kepercayaan yang diembannya selanjutnya adalah sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Militer di Magelang dan kemudian menjadi Komandan Korem 061/Suryakencana, Bogor pada tahun 2012.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved