Kapal Selam Nanggala Hilang
Cerita Sebenarnya Video Viral Awak KRI Nanggala 402 Dilarang Berangkat Anak dan Sosok Lettu Imam Adi
Berikut ini cerita sebenarnya dari video viral kru KRI Nanggala 402 yang dikunci anaknya di kamar saat akan berangkat berlayar.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Musahadah
Dia mengawali karirnya sebagai perwira Angkatan Laut (Laut) dengan dinas di KRI Kapitan Pattimura selama dua tahun. Setelah itu, 2017, ia dinas di KRI Nanggala 402.
Sebelum dinas di KRI Nanggala 402 ini, yang bersangkutan sempat menempuh pendidikan di Korea dan Los Angeles, Amerika Serikat.
Lettu Imam Adi adalah anak kandung dari Edy Sujianto dan Azizah. Ia anak pertama dari tiga bersaudara. Ia memiliki dua adik kandung, satu laki - laki dan satu perempuan.
Sejak kecil, Lettu Imam Adi ini memang sudah memiliki cita - cita sebagai perwira TNI. Meskipun, ia sempat menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya selama empat semester.
Saat itu, yang bersangkutan mengambil Fakultas Hukum UB. Di pertengahan kuliah, ia mendaftar sebagai taruna Akmil hingga akhirnya dinyatakan lulus.
Lettu Imam Adi ini sudah menikah dan dikaruniai satu anak berusiq 2,5 tahun.
Ia dan keluarga kecilnya tinggal di Surabaya meski ia asli dan lahir sebagai orang Semare, Kraton, Pasuruan.
Ayahanda Lettu Laut (P) Imam Adi, Edy mengaku, anak pertamanya itu sempat mengirimkan kabar mengenai keberangkatannya berlayar dengan KRI Nanggala 402, pada Senin (19/4/2021) sore.
Tepat, dua hari sebelum sebelum kapal selam berjuluk 'Monster Laut' yang dinaiki anaknya beserta 52 orang lainnya itu, dikabarkan hilang komunikasi (lost contact) di perairan laut sis utara Pulau Bali.
Melalui pesan singkat, ungkap Abah Edy sapaannya, bahwa anaknya itu berpamitan untuk pergi bertugas, sekaligus minta didoakan agar lancar dan selamat selama menjalankan misi di dalam kapal.
"Setiap kali akan pergi tugas, dia (Lettu Imam Adi) selalu memberi kabar, baik itu melalui pesan singkat atau telepon.
Isinya ya minta doa agar selamat dan lancar," katanya saat ditemui TribunJatim.com, di kediamannya, Semare, Kraton, Pasuruan, Jumat (23/4/2021).
Hingga Sabtu (24/4/2021) pagi, belum ada kepastian hasil proses pencarian tim penyelamat, terkait Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan sisi utara Pulau Bali, Rabu (21/4/2021).
Ikuti berita lengkap soal Kapal Selam Nanggala Hilang di sini.