Kapal Selam Nanggala Hilang

Kecanggihan KRI Rigel 933 yang Cari KRI Nanggala 402 Hilang, Pernah Temukan Sriwijaya Air SJ 182

Berikut ini kecanggihan KRI Rigel 933 yang diterjunkan untuk mencari kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di laut Bali. 

Editor: Musahadah
Kompas.TV
KRI Rigel 933 dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala 402 yang hilang di laut Bali. Berikut ini kecanggihan KRI Rigel 933 yang pernah menemukan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 

Kapal Rigel sendiri mempunyai peralatan yang memadai untuk proses evakuasi.

Banyak peralatan yang ada seperti alat multibeam echosounder, alat untuk mengukur kecepatan arus, lalu juga ada ROV.

Selain itu, ada juga magnetometer untuk mendeteksi kemagnetan bumi, serta autonomous underwater vehicle yang dikendalikan melalui remote sehingga dapat diatur jalur dan dapat menyelam mencapai kedalaman 1.000 meter.

KRI Rigel 933 difungsikan untuk kapal MPRV atau multi purpose research vessel. Empat fungsi utamanya ialah untuk kapal hidro oseanografi, untuk survey oseanografi, untuk kapal meteorologi, dan survey geofisik.

Basarnas Kerahkan KN SAR Antasena yang Canggih 

KN SAR Antasena telah tiba di Dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi Kabupaten Banyuwangi
KN SAR Antasena telah tiba di Dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi Kabupaten Banyuwangi (surya.co.id/haorrahman)

Kapal Badan SAR Nasional, Kapal Negara (KN) SAR Antasena telah tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jumat (23/4).

Kedatangan KN SAR Antasena untuk membantu melakukan pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali utara, Rabu (21/4/2021).

Basarnas akan mengerahkan 2 Kapal Negara (KN) SAR yang disiagakan di Banyuwangi untuk ikut membantu melakukan pencarian kapal selam Nanggala.

KN Antasena didatangkan dari kantor Basarnas di Surabaya bersama kru dan beberapa orang penyelam.

Selain KN Antasena, hari ini dijadwalkan juga akan tiba KN Wisnu didatangkan dari Basarnas Jakarta.

Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi mengatakan, seluruh Alutsista tersebut di siagakan optimal dan akan melakukan pergerakan atau operasi SAR. 

"Untuk statemen operasi SAR dan sejenisnya adalah pihak TNI AL. Kami pastikan, Basarnas Banyuwangi siap ikut melakukan SAR jika dibutuhkan,” kata Wahyu.

Untuk dari Basarnas Banyuwangi sendiri, telah disiagakan Rubber Boat milik pos SAR Banyuwangi yang kini berada di area Pelabuhan Tanjung Wangi.

KN SAR Antasena dengan nomor lambung 234 merupakan salah satu kapal tercanggih yang dimiliki BASARNAS.

Kapal ini berbahan aluminium dengan panjang 40m, kecepatan max 29knot, mampu bermanuver tinggi, olah gerak kapal yang baik dan stabilitas yang sangat dinamis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved