Kapal Selam Nanggala Hilang
Kecanggihan KRI Rigel 933 yang Cari KRI Nanggala 402 Hilang, Pernah Temukan Sriwijaya Air SJ 182
Berikut ini kecanggihan KRI Rigel 933 yang diterjunkan untuk mencari kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di laut Bali.
SURYA.CO.ID - Berikut ini kecanggihan KRI Rigel 933 yang diterjunkan untuk mencari kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di laut Bali.
Kedatangan KRI Rigel 933 yang memiliki kecanggihan mampu memonitor bawah laut ini diungkapkan Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, saat press conference di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Jumat (23/4/2021).
Dia memperkirakan KRI Rigel 833 sudah bisa merapat ke titik koordinat hilang kontaknya KRI Nanggala 402 di perairan utara Bali pada siang atau sore ini.
"Sehingga langsung bisa melakukan upaya pencarian," ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad.
Baca juga: Bantu Pencarian KRI Nanggala 402, Kapal Basarnas KN SAR Antasena Tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi
Baca juga: Cerita Sedih Para Istri Kru KRI Nanggala 402, Ada Pengantin Baru, Istri Kadepops Hamil Anak ke-2
KRI Rigel 933 akan menindaklanjuti hasil yang diperoleh oleh KRI Rimau 724 dimana kemarin menemukan ada satu titik yang cukup kuat dan tidak berubah.
"Akan kita kejar ini (titik daya magnet tinggi). Mudah-mudahan itu bisa jadi titik terang tapi tentunya semua wilayah di perairan utara Bali jadi fokus dalam pencarian," imbuh Kapuspen TNI.
Mudah-mudahan semua sumber daya yang kita kerahkan dan semua peralatan kita miliki dapat mempercepat atau mengetahui posisi yang pasti.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI Yudo Margono siang ini bertolak lagi menuju KRI dr. Soeharso untuk mengikuti proses pencarian secara langsung.
"Mudah-mudahan nanti setelah KRI Rigel merapat, beliau pun (Panglima TNI) mungkin akan melihat langsung dari KRI Rigel," tambah Kapuspen TNI, Mayjen TNI Achmad Riad.
Kecanggihan KRI Rigel 933
KRI Rigel 933 sempat menjadi sorotan saat berhasil menemukan titik lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Januari 2021 silam.
KRI Rigel juga mendeteksi dua titik sinyal yang diduga berasal dari kotak hitam (black box) pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Pada Oktober 2018, KRI Rigel juga menjadi tokoh utama dalam penemuan lokasi jatunya Lion Air JT610 di perairan Karawang.
KRI Rigel merupakan kapal survey hidro oseanografi yang kerap diperintahkan untuk membantu mencari titik lokasi jatuhnya pesawat.